Kamis, 06 Maret 2008

seDiakaN...

Sediakan waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.

saHaBat...sahaBaT...

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiriApa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.Siapa yang berada di samping anda ???Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??Siapa yang ingin bersama andasaat anda tak bisa memberikan apa-apa ??MEREKALAH SAHABAT ANDAHargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita

se9eLas susu..

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun"."Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan.Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya.Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly.Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."

eiTzZ....jan9aN meRem LagHi hYaaa...

Sholat subuh merupakan ibadah yang bagi sebagian orang terasa berat untuk dilakukan di awal waktu. Mereka terbuai oleh nikmatnya tidur. Rutinitas kehidupan kita berupa siklus kantuk, tidur, bangun, dan beraktivitas merupakan karunia nikmat Allah SWT. Suatu sunatullah yang telah dilekatkan pada penciptaan manusia. ''Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. '' (QS An-Naba' [78]: 9). Adzan untuk panggilan sholat Subuh agak berbeda. Ada tambahan ucapan ashsholatu khoirumminan naum sebanyak dua kali yang artinya sholat lebih baik daripada tidur. Beberapa masjid mengumandangkan adzan Subuh dua kali. Adzan pertama sebagai tanda fajr-kadzib sedangkan adzan kedua adalah tanda telah sampainya saat fajr-shodiq. Fajr-shodiq merupakan waktu Subuh yang sebenarnya.
Fajr-kadzib masuk dalam periode sepertiga malam terakhir yang sangat istimewa. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, bahwa pada saat sepertiga malam terakhir bagi siapa yang bermunajat kepada-Nya akan dipenuhi; yang memohon ampun akan diampuni, yang berdoa akan dikabulkan. Setelah mendengar adzan fajr-kadzib, seyogyanya kita segera bangun tidur, untuk melakukan qiyamul lail, sholat tahajud. Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi mereka yang mendirikan sholat tahajud (QS Al-Israa' [17]: 79). Rasulullah SAW mengajarkan doa bangun tidur:''Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali. '' (HR Bukhari). Perlu usaha agar kita bisa bangun di akhir malam. Jika sudah terbiasa, akan mudah dan ringan untuk dilaksanakan. Caranya dengan tidur malam di awal waktu dan makan malam secukupnya saja. Di samping itu, menjelang tidur malam kita niatkan akan mendirikan shalat tahajud semata-mata mencari keridhoan-Nya. Tidak lupa berdo’a sebelum tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW: ''Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati. '' (HR Bukhari dan Muslim). Doa di atas dengan izin Allah SWT akan menjadikan kita selalu dalam penjagaan-Nya dan ingat akan kematian. Kematian bisa datang kapan saja. Mungkin besok, mungkin lusa, atau mungkin pada saat sedang menikmati tidur. Umur kita dan bagaimana kita mati adalah rahasia-Nya. Kita harus selalu siap siaga setiap saat agar saat maut menjemput, dalam keadaan husnul khatimah.
Beberapa sabda Rasulullah SAW memberikan motivasi untuk senantiasa mendirikan sholat Subuh berjama’ah di masjid. Salah satu di antaranya: “ Berikanlah kabar gembira bahwa barangsiapa yang sering berjalan dalam kegelapan menuju masjid akan mendapatkan cahaya yang sangat terang di hari kiamat “ (HR Abu Dawud, Tirmidzi & Ibnu Majah). Yang dimaksud dengan berjalan dalam kegelapan menuju masjid adalah pergi ke masjid untuk sholat Isya’ dan sholat Subuh secara berjama’ah.
Waktu Subuh hingga matahari terbit adalah waktu yang penuh barokah yang seharusnya kita manfaatkan dengan optimal. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan tidak pernah tidur lagi usai mendirikan sholat Subuh di masjid. Berdzikir, tilawah dan tadabbur Al-Qur’an adalah amalan yang bisa dilakukan ba’da sholat Subuh hingga terbit matahari. Banyak dzikir ma’tsurat diajarkan oleh beliau yang bisa diamalkan.
Jika sholat Subuh kita lakukan di masjid secara rutin dan setelahnya tidak tidur. Namun, diikuti dengan amalan di atas hingga matahari terbit, akan banyak keberkahan yang didapatkan. Setelah matahari sepenggalah naik, bisa dilanjutkan dengan sholat dhuha. Semuanya merupakan bekal ruhiyah yang akan memberikan spirit dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk meraih ridho Allah SWT.

:)

= 9emuRuH haTi =

Malam itu, belum genap pukul delapan malam. Usai sholat berjamaah bersama seluruh anggota keluarganya, seorang lelaki paruh baya memanggil keempat anaknya. Ia menatap nanar satu persatu wajah anaknya, dari yang paling besar hingga si kecil. Lelaki itu tak sanggup bertemu mata dengan tatapan anak-anaknya yang menunggu gerangan apa yang hendak disampaikan Bapaknya. Sementara di sudut ruangan sempit berdinding batako tak berplester itu, ibu keempat anak itu tertunduk menahan gelembung di sudut mata yang mendesak-desak.
“Nak, mulai besok kalian tidak usah sekolah lagi ya? Bapak sudah tidak punya uang untuk biaya sekolah kalian…” suara parau itu pun akhirnya keluar juga. Sebenarnya, lelaki itu tak pernah sanggup untuk mengungkapkannya. Selama hampir empat bulan kalimat itu selalu dijaganya, namun hati dan pikirannya sudah tak mampu lagi menampung semua beban itu. Dan nyatanya, memang ia tak lagi sanggup.

Di balik dinding rumah lainnya, Seorang ibu yang telah lama ditinggal suaminya terpaksa menyuruh tidur tiga anaknya lebih dini. Usai sholat isya, semua anak-anaknya yang masih kecil dipaksa tidur agar bisa melupakan lapar yang dirasanya.
Sejak suaminya meninggal dunia setahun lalu, ia memeras keringat sendirian membesarkan tiga anaknya dengan bekerja sebagai tukang cuci di beberapa rumah tetangganya. Jangankan untuk bisa bersekolah, penghasilannya sangatlah tidak mencukupi bahkan untuk makan sehari-hari. Sehingga dengan sangat terpaksa ia mengatur jadwal makan ia dan ketiga anaknya hanya sehari sekali. Setiap pagi anak-anaknya hanya diberi air putih. Memasuki siang hari barulah mereka melahap nasi dengan lauk seadanya.
Setiap menjelang maghrib, ibu tiga anak itu harus menjerit dalam hati mendengar perih kesakitan anak-anaknya yang menahan lapar. Ia hanya mampu berkata, “sabar nak…” untuk menenangkan anak-anaknya. Dan memang tidak pernah ada yang bisa disantap lagi hingga besok pagi.

Di sebuah kamar tidur di rumah yang lain lagi, Seorang suami mendekati isterinya perlahan dan penuh hati-hati. Ia bertanya, “apakah anak-anak sudah tidur?” “sudah” jawab sang isteri.
Lalu, “bagaimana mungkin mereka bisa tidur dengan perut lapar setelah seharian tidak makan?” tanya sang suami lagi.
“Ibu janjikan akan ada makan enak besok pagi saat mereka bangun, maka mereka pun segera tidur” jelas isterinya.
Setiap malam, dialog itu terus berlangsung. Dan setiap pagi, tidak pernah ada makanan enak seperti yang dijanjikan sang ibu kepada anak-anaknya. Sungguh, boleh jadi di pagi-pagi yang akan datang, akan ada satu-dua anak dari keluarga itu yang tak pernah lagi terbangun lantaran kelaparan.

Sementara di sebuah rumah kontrakan,
Seorang isteri berkata kepada suaminya, “pak, besok saya malu keluar rumah. Takut ketemu Pak Sofyan pemilik kontrakan ini. Kita sudah lima bulan tidak membayar kontrakan. Dan sebenarnya Pak Sofyan sudah mengusir kita”.
Sang suami hanya mampu menghela nafas panjang. Sungguh, jika bisa ia tak ingin kalimat itu keluar dari mulut isterinya. Jika pun mampu, ia tak mau membuat isteri tercintanya malu bergaul bersama para tetangga lantaran terlalu banyak sudah hutang-hutang mereka yang belum sanggup terbayar.

Lagi, di sebuah ruang keluarga rumah yang lainnya, Seorang bapak membawa sejumlah uang cukup banyak dan bungkusan makanan yang nikmat untuk isteri dan anak-anaknya. Inginnya ia berteriak sekeras-kerasnya saat isteri dan anak-anaknya tertawa bahagia menyambut bingkisan yang dibawanya. Tetapi ia pun tak ingin membuyarkan kegembiraan di ruang keluarga itu.
Saking bahagianya, sang isteri terlupa bertanya dari mana suaminya mendapatkan uang segitu banyak dan bisa membeli makanan enak. Sehingga setelah larut dan setelah semua anak-anaknya terlelap, teringatlah sang isteri bertanya. Apa jawab sang suami? “Siang tadi bapak terpaksa mencopet…”

***
Sungguh teramat banyak hal yang membuat hati ini lebih bergemuruh jika kita mau mendekat, melihat dan mendengarnya dari balik dinding-dinding rumah saudara-saudara kita. Lihat di sekitar kita, banyak suara-suara yang tak sanggup telinga ini mendengarnya, banyak tangis yang mengiris-iris hati, dan banyak pemandangan yang membuat terenyuh. Sayangnya, kita sering terlupa melihat dan mendekat…

~leaRn 2 LuV~

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan.Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,Itu adalah pilihan.Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung padakita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan
apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya,
atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintaiTETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna.

a man sHouLd b..

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya,Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya Yangmulai berkerut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, Disertai suarabatuk-batuknya.Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah ayah kianberkerut dengan badan ayah yang kian hari kian memmbongkok ?"
Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang beristirahat di beranda.Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".Dengan kerut kening karena jawaban ayahnya membuatnya termenung rasakebingungan.Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terusmenepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan "Anakku, kamu memangbelum mengerti tentang lelaki." Demikian bisik Si ayah,
yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan.Karena perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalubertanya kepada ibunya."Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut dan badannya kian hari kianmembongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan danrasa sakit?"Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadapkeluarga itu memang akan demikian."Hanya itu jawaban si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadidewasa, tetapi dia tetap juga masih mencari-cari jawaban, mengapa wajahayahnya yang tampan menjadi berkerut dan badannya menjadi membongkok?Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah diamendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yangterdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagaijawaban rasa kebingungannya selama ini."Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga sertasebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akanberusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh danterlindung.""Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting-tulangmenghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pulauntuk melindungi seluruh keluarganya. ""Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yangberasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agarkeluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan darianak-anaknya" ."Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantangmenyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnyamatahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginandan kesejukan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenagaperkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat,adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasildari jerih-payahnya. ""Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinyaselalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluhkesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitankerapkali menyerangnya" ."Ku berikan perasaan ulet dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintaidan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga,walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukaihatinya.Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindunganrasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap.Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saatdia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangidan saling mengasihi sesama saudara.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertiandan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat ini dan saat mendatang,walaupun seringkali ditentang bahkan diombang-ambingkan oleh anak-anaknya.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikanpengetahuan dan menyadarkan, bahwa isteri yang baik adalah isteri yangsetia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasamenemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka,
walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yangdiberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan salingmelengkapi serta saling menyayangi.""Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itusenantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan caraagar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yangterbongkok agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yangbertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusahamencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya. ""Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga,sebagai tiang penyangga (pendukung), agar dapat dipergunakan dengansebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki,walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdo'ahingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri kamar ayahnya yang sedangberdo'a, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan menciumtelapak tangan ayahnya."Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."

saNg KhaDiJaH

Adalah Khadijah, seorang pedagang yang sukses, seorang wanita yang hidup dan dibesarkan di lingkungan Suku Quraisy. Sebagai pedagang besar, Khadijah mempunyai beberapa orang pegawai yang menyertainya. Dari salah seorang pegawainya, dan cerita-cerita yang disampaikannya, Khadijah kemudian mengenal sosok Muhammad yang membantu perdagangan, khususnya ketika membawa dagangan ke negeri Syam. Khadijah lalu penasaran tentang sosok seorang yang jujur itu, siapakah dia…?
Juga keterangan mengenai hal aneh seperti awan tebal yang selalu menyelimuti Muhammad selama perjalanan dagang. Lebih-lebih lagi, keterangan seorang rahib bernama Buhairah yang membaca tanda kenabian pada diri Muhammad seperti yang dijanjikan dalam Taurat dan Injil. Singkatnya, rasa penasaran pelan-pelan berbuah simpati dan datanglah cinta. Mengalirlah bening cinta Khadijah kepada Muhammad setelah mengetahui kejujuran, amanah dan cahaya kebenaran melekat pada dirinya. Akhir bahagia, menikahlah keduanya. Khadijah (40) dan Muhammad (25). Inilah awal sebuah ikrar cinta sejati
Rupanya, perjalanan cinta selalu penuh liku…
Dalam sejarah, keduanya mendapat sorotan tajam masyarakat masa itu yang dikenal masih jahiliyah (bodoh), menyembah patung dan sebagainya. Mereka memusuhi keduanya. Muhammad gelisah melihat realitas yang terjadi pada masyarakatnya. Memang, masyarakat Makkah mengenal sosok Muhammad selaku orang yang gemar merenung dan berpikir. Tapi sayang, mereka tidak menyadari, kelakuan merekalah yang menyebabkan murungnya Muhammad.
Suatu kali dibulan Ramadhan…
Muhammad menuju Gua Hira, sebuah gua kecil yang terdapat di bukit cahaya (jabal nur) yang terletak di utara Makkah. Ia mencari ketenangan. Orang-orang Quraisy juga terbiasa melakukan itu, sesekali mengasingkan diri dari hiruk pikuk suasana Makkah dengan meninggalkan aktivitas pedagangan dan juga suasana hangat rumah tangga. Ketika mendapati suaminya dalam kecamuk gelisah mencari kebenaran sejati, Khadijah tampil utuh sebagai isteri teladan. Ia tahu dan mengerti dengan sepenuh hati, kepergian suaminya menyendiri untuk beribadah dan mencari hakikat kebenaran sejati.
Dengan ketulusan, kesetiaan dan kepatuhannya, Khadijah mendukung sepenuhnya suaminya. Ia tak terjebak sifat cengeng dan romantisme murahan seperti dilakukan mayoritas wanita Quraisy yang meminta tetap dipelukan daripada ditinggalkan. Di situlah kemudian risalah kenabian dideklarasikan. Dan, Khadijah adalah orang pertama yang mempercayainya, orang pertama yang memasuki gerbang Islam. Kata Ibnu Syihab r. A. “Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya sebelum shalat diwajibkan”.
Dalam perjalanan menyeru kebenaran membersamai suaminya, tak jarang, perlakuan kasar masyarakat dirasakannya. Begitu juga Muhammad sering merasakannya. Pada saat seperti itu, Khadijah tampil sebagai pribadi yang agung, memberikan motivasi kepada suaminya untuk tetap tegar. Dengan penuh cinta, kelembutan dan kasih sayangnya, selalu menampakkan keceriaan. Mengobati kegundahan Rasul atas perlakuan kaum Quraisy yang tak mengenakkan.
Kata-kata yang keluar dari bibir Khadijah adalah kelembutan, tutur kata yang halus. Pengobat hati, penyejuk jiwa. Seperti katanya “Wahai suamiku, risalah yang kau emban adalah kebenaran sejati, pastilah Allah ta’ala tidak akan melupakanmu dan akan memberikan arahan serta tuntunan bagi perjalananmu”. Kata-kata semacam itu yang membesarkan hati Muhhamad untuk terus berjuang menyerukan kebenaran. Bagi Muhammad sendiri, Khadijah adalah keteduhan, seorang wanita penyabar yang selalu penuh keceriaan. Tak hanya itu, sebagai pengusaha, Khadijah pun dikenal sebagai wanita yang menginfakkan sebagian besar hartanya demi kelancaran perjuangan. Ah, Khadijah memang gagah.
Hingga kemudian dalam sejarah perjuangan, terjadilah peristiwa pemboikotan yang dilakukan kaum Quraisy kepada kaum muslim. Mereka terisolasi, diembargo sehingga kesulitan komunikasi, transportasi dan juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibat pemboikotan itu, menyebabkan Khadijah sakit keras karena kelaparan dan kehausan. Hingga, dalam usia enam puluh lima tahun, Khadijah meninggal dunia. Rasullulah sendiri yang mengurus jenazahnya. Ketika melepas kepergiannya, Rasulullah mengucap “Sebaik-baik wanita penghuni surga adalab Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid”.
***
Itulah sebagian kecil pribadi dan sosok Khadijah. Memang, itu sejarah terkenangkan yang terjadi 14 abad lalu. Tapi, rasanya masih cukup relevan untuk dijadikan ibrah di zaman ini. Setidaknya, untuk memotret pribadi seorang wanita yang gagah, tegar, tak banyak mengeluh, penuh keceriaan di wajahnya, terlihat dari senyum ramahnya nan menyejukkan, siap berjuang dengan sepenuh jiwa, tapi juga menampilkan sisi lembut dan penuh romantisme. Adakah sosok seperti itu dijaman ini. Kalaupun ada, siapkah para lelaki baik dan sholeh menyambut Sang “Khadijah Senja” itu ketika ia datang menyapa, ketika ia datang dengan tiba-tiba…? Hanya, ketulusan cinta yang bisa menjawabnya.

:)

reaSoN 2 caRe..

Seorang saleh sedang terburu-buru karena terlambat bangun untuk pergi ketempat ibadah. Ia berlari dan tergopoh-gopoh mengejar kendaraan umum yangbisa membawanya pergi ke tempat ibadahnya itu.Tiba-tiba di pinggir jalan ada seorang pengemis menghampiri dia danmemohon-mohon dengan begitu memelas.Orang saleh ini hanya diam sambil terus menunggu kendaraan. Namun sipengemis tetap memohon. Si saleh tetaplah diam tak peduli sambil terusmemandangi jam tangannya.Kendaraan umum datang. Namun tubuh lunglai pengemis menghalangi dia untuknaik. Akhirnya si orang ini menghardik.. ."Tahu gak sih, aku udah terlambat sekarang. Kamu mengganggu aja. Minggir.."Singkat cerita, ia meninggalkan si pengemis begitu saja. Tanpa melakukanapapun.Sesampainya di depan tempat ibadah, ia begitu terkejut karena pengemis ituudah ada disana mendahului dirinya. Sebuah kata singkat darinya..."Aku tidak membutuhkan kesalehan kamu, aku hanya membutuhkan cinta kasihdari kamu"..Seketika pengemis itu menghilang dari pandangan.Tentang kepedulian dan cinta kasih. Apa iya sih saat ini kita masihmemilikinya? Atau mungkin kita hanya peduli pada hal-hal yang sifatnya lebihsementara?Coba bayangkan tiga atau empat tahun lagi dari sekarangOrang mungkin udah akan lupa...Apakah dulu nilai yang dapat itu kamu A+ atau C+?Apakah dulu kamu pernah mengucapkan kata-kata hebat ketika kamu berada didepan mimbar atau ketika kamu berpidato?Apa saja barang-barang mewah yang pernah kamu beli untuk meningkatkanpenampilanmu?Namun mereka akan sulit sekali melupakan...Setiap perhatian yang pernah kamu berikan ketika kamu bersedia mengajari mereka...Setiap kata yang engkau berikan untuk membangun dan menyemangati mereka...Setiap pemberian sederhana yang pernah mereka terima di hari ulang tahunnya...Setiap detik yang kamu luangkan di saat mereka membutuhkan engkau...Mungkin hanya hal sederhana, namun itu adalah sesuatu yang begitu berartiketika kamu memberikannya dengan tulus.Namun sayang...Mungkin kita adalah orang yang dituntut untuk hidup cepat tanpa harus pedulisatu sama lain...Mungkin kita adalah generasi yang dididik untuk menyelamatkan diri sendirisebelum memberi perhatian kepada orang lain..."Eh dia masuk rumah sakit, mau ikut pergi jenguk ga?"=> "Oooh titip salam ya. Aku masih banyak urusan lain nih.""Eh, aku boleh minta waktu kamu sedikit ga. Aku lagi dalam masalah berat nih"=> "Tar aja yah Sibuk kerja nih"Aku tidak tahu seberapa sedikit waktu yang sudah tersita untuk segala macamkesibukan yang kamu lakukan...Aku cuma percaya...Bahwa kita pasti masih punya waktu asalkan kita cukup mau mempunyai rasapeduli pada orang lain.Aku cuma percayaBahwa kita pasti masih bisa punya perhatian, asalkan kita mau untukmeluangkannya.Itu lebih tergantung dari isi hatimu, dari apa yang ada di dalam kamu...bukan tergantung dari apa yang ada di luar diri kamu.Memilih untuk peduli atau tidak peduli ada di dalam kontrol kamu...
bukan dalam kontrol situasi yang ada di sekeliling kamu.Ada begitu banyak alasan untuk menjadi tidak peduli;
karena kesibukan, karena gengsi, karena malas, karena capek, atau apapun itu...Namun hanya ada satu alasan untuk menjadi pedulikarena hati...

Label

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]
Selamat datang di Gubuk Cahaya. Gubuk ini dibuat untuk berekspresi, menuangkan perasaan+ide, diskusi dan berbagi cerita. Dari gubuk inilah bermunculan karya-karya yang menjadi secercah cahaya dalam gelap.Pijakan awal pelita harapan. Semoga bermanfaat.

y9 in9in sLaLu berPijaR ...

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
seorang yang belajar membuka diri, berbagi cerita ma orLa, memperkaya ilmu lewad bLog,,^^