Sabtu, 20 September 2008

peNsiL,,,

"Setiap orang membuat kesalahan. Itulah sebabnya, pada setiap pensil ada penghapusnya"

(Pepatah Jepang)

Sebuah kisah penuh hikmah dari sebatang pensil.

Dikisahkan, sebuah pensil akan segera dibungkus dan dijual ke pasar.

Oleh pembuatnya, pensil itu dinasihati mengenai tugas yang akan diembannya.

Maka, beberapa wejangan pun diberikan kepada si pensil.

Inilah yang dikatakan oleh si pembuat pensil tersebut kepada pensilnya.

"Wahai pensil, tugasmu yang pertama dan utama adalah membantu orang sehingga memudahkan mereka menulis.

Kamu boleh melakukan fungsi apa pun, tapi tugas utamamu adalah sebagai alat penulis.

Kalau kamu gagal berfungsi sebagai alat tulis, semisal macet, rusak, maka tugas utamamu gagal."

"Kedua, agar dirimu bisa berfungsi dengan sempurna, kamu akan mengalami proses penajaman.

Memang meyakitkan, tapi itulah yang akan membuat dirimu menjadi berguna dan berfungsi optimal".

"Ketiga, yang penting bukanlah yang ada di luar dirimu.

Yang penting, yang utama dan yang paling berguna adalah yang ada di dalam dirimu.

Itulah yang membuat dirimu berharga dan berguna bagi manusia".

"Keempat, kamu tidak bisa berfungsi sendirian.

Agar bisa berguna dan bermanfaat, maka kamu harus membiarkan dirimu bekerja sama dengan manusia yang menggunakanmu" .

"Kelima. Di saat-saat terakhir, apa yang telah engkau hasilkan itulah yang menunjukkan seberapa hebatnya dirimu yang sesungguhnya.

Bukanlah pensil utuh yang dianggap berhasil,

melainkan pensil-pensil yang telah membantu menghasilkan karya terbaik, yang berfungsi hingga potongan terpendek.

Itulah yang sebenarnya paling mencapai tujuanmu dibuat".

Sejak itulah, pensil-pensil itu pun masuk ke dalam kotaknya, dibungkus, dikemas,

dan dijual ke pasar bagi para manusia yang membutuhkannya.

dear fRen, pensil-pensil ini pun mengingatkan kita mengenai tujuan dan misi kita berada di dunia ini.

Saya pun percaya bahwa bukanlah tanpa sebab kita berada dan diciptakan ataupun dilahirkan di dunia ini.

Yang jelas, ada sebuah purpose dalam diri kita yang perlu untuk digenapi dan diselesaikan.

Sama seperti pensil itu, begitu pulalah diri kita yang berada di dunia ini.

Apa pun profesinya, saya yakin kesadaran kita mengenai tujuan dan panggilan hidup kita,

akan membuat hidup kita menjadi semakin bermakna.

.. Hilang arah ..

Tidak mengherankan jika Victor Frankl yang memopulerkan Logoterapi, yang dia sendiri pernah disiksa oleh Nazi,

mengemukakan "tujuan hidup yang jelas, membuat orang punya harapan serta tidak mengakhiri hidupnya".

Itulah sebabnya, tak mengherankan jika dikatakan bahwa salah satu penyebab terbesar dari angka bunuh diri

adalah kehilangan arah ataupun tujuan hidup.

Maka, dari filosofi pensil di atas kita belajar mengenai lima hal penting dalam kehidupan.

Pertama,

hidup harus punya tujuan yang pasti.

Apapun kerja, profesi atau pun peran yang kita mainkan di dunia ini, kita harus berdaya guna.

Jika tidak, maka sia-sialah tujuan diri kita diciptakan.

Celakanya, kita lahir tanpa sebuah instruksi ataupun buku manual yang menjelaskan untuk apakah kita hadir di dunia ini.

Pencarian akan tujuan dan panggilan kita, menjadi tema penting selama kita hidup di dunia.

Yang jelas, kehidupan kita dimaknakan untuk menjadi berguna dan bermanfaat serta positif bagi orang-orang di sekitar kita,

minimal untuk orang-orang terdekat. Jika tidak demikian, maka kita useless. Tidak ada gunanya.

Sama seperti sebatang pensil yang tidak bisa dipakai menulis, maka ia tidaklah berguna sama sekali.

Kedua,

akan terjadi proses penajaman sehingga kita bisa berguna optimal,

oleh karena itulah, sering terjadi kesulitan, hambatan ataupun tantangan.

Semuanya berguna dan bermanfaat sehingga kita selalu belajar darinya untuk menjadi lebih baik.

Ingat kembali soal Lee Iacocca, salah satu eksekutif yang justru menjadi besar dan terkenal, setelah dia didepak keluar dari mobil Ford.

Pengalaman itu justru menjadi pemacu semangat baginya untuk berhasil di Chrysler.

Ingat pula, Donald Trump yang sempat diguncang masalah finansial dan nyaris bangkrut.

Namun, kebangkrutannya itulah yang justru menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk sukses lebih langgeng.

Kadang penajaman itu 'sakit'.

Namun, itulah yang justru akan memberikan kesempatan kita mengeluarkan yang terbaik.

Ketiga,

bagian internal diri kitalah yang akan berperan.

Kita sering menyaksikan banyak artis, ataupun bintang film yang terkenal,

justru yang hebat bukanlah karena mereka paling cantik ataupun paling tampan.

Tetapi, kemampuan dalam diri mereka, filosofi serta semangat merekalah yang membuat mereka menjadi luar biasa.

Demikian pula pada diri kita. Pada akhirnya, apa yang ada di dalam diri kita seperti karakter, kemampuan,

bakat, motivasi, semangat, pola pikir itulah yang akan lebih berdampak daripada tampilan luar diri kita.

Keempat,

pensil pun mengajarkan agar bisa berfungsi sempurna kita harus belajar bekerja sama dengan orang lain.

Bayangkanlah seorang aktor atau aktris yang tidak mau diatur sutradaranya.

Bayangkan seorang anak buah yang tidak mau diatur atasannya.

Ataupun seorang service provider yang tidak mau diatur oleh pelanggannya.

Mereka semua tidak akan berfungsi sempurna.

Agar berhasil, kadang kita harus belajar dari pensil untuk 'tunduk'

dan membiarkan diri kita berubah menjadi alat yang sempurna dengan belajar dan mendengar dari ahlinya.

Itulah sebabnya, kemampuan untuk belajar bekerja sama dengan orang lain, mendengarkan orang lain,

belajar dari 'guru' yang lebih tahu adalah sesuatu yang membuat kita menjadi lebih baik.

Terakhir,

pensil pun mengajarkan kita meninggalkan warisan yang berharga melalui karya-karya yang kita tinggalkan.

Tugas kita bukan kembali dalam kondisi utuh dan sempurna,

melainkan menjadikan diri kita berarti dan berharga.

Itulah filosofi 'memberi dan melayani' yang diajarkan oleh Tuhan kita.

Semoga kelak kita dapat selalu dikenang atas hasil karya kita yang berguna & bermanfaat…

kep0mpoNg raMaDhaN


Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali shaum. Maka sesungguhnya shaum itu semata-mata untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya (Hr. Bukhari Muslim).

Pernahkan Anda melihat seekor ulat bulu? Bagi kebanyakan orang, ulat bulu memang menjijikkan bahkan menakutkan. Tapi tahukah Anda kalau masa hidup seekor ulat ini ternyata tidak lama. Pada saatnya nanti ia akan mengalami fase dimana ia harus masuk ke dalam kepompong selama beberapa hari. Setelah itu ia pun akan keluar dalam wujud lain : ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah. Jika sudah berbentuk demikian, siapa yang tidak menyukai kupu-kupu dengan sayapnya yang beraneka hiasan indah alami? Sebagian orang bahkan mungkin mencari dan kemudian mengoleksinya bagi sebagai hobi (hiasan) ataupun untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Semua proses itu memperlihatkan tanda-tanda Kemahabesaran Allah. Menandakan betapa teramat mudahnya bagi Allah Azza wa Jalla, mengubah segala sesuatu dari hal yang menjijikkan, buruk, dan tidak disukai, menjadi sesuatu yang indah dan membuat orang senang memandangnya. Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan aturannya pun ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk aturan atau hukum alam (sunnatullah) maupun berdasarkan hukum yang disyariatkan kepada manusia yakin Al Qur'an dan Al Hadits.

Jika proses metamorfosa pada ulat ini diterjemahkan ke dalam kehidupan manusia, maka saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan yang jauh lebih indah, momen yang paling tepat untuk terlahir kemabli adalah ketika memasuki Ramadhan. Bila kita masuk ke dalam 'kepompong' Ramadhan, lalu segala aktivitas kita cocok dengan ketentuan-ketentuan "metamorfosa" dari Allah, niscaya akan mendapatkan hasil yang mencengangkan yakni manusia yang berderajat muttaqin, yang memiliki akhlak yang indah dan mempesona.

Inti dari badah Ramadhan ternyata adalah melatih diri agar kita dapat menguasai hawa nafsu. Allah SWT berfirman, "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya." (QS. An Nazii'at [79] : 40 - 41).

Selama ini mungkin kita merasa kesulitan dalam mengendalikan hawa nafsu. Kenapa? Karena selama ini pada diri kita terdapat pelatihan lain yang ikut membina hawa nafsu kita ke arah yang tidak disukai Allah. Siapakah pelatih itu? Dialah syetan laknatullah, yang sangat aktif mengarahkan hawa nafsu kita. Akan tetapi memang itulah tugas syetan. apalagi seperti halnya hawa nafsu, syetan pun memiliki dimensi yang sama dengan hawa nafsu yakni kedua-duanya sama-sama tak terlihat. "Sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia sebagai musuhmu karena syetan itu hanya mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala," demikian firman Allah dalam QS. Al Fathir [25] : 6).

Akan tetapi kita bersyukur karena pada bulan Ramadhan ini Allah mengikat erat syetan terkutuk sehingga kita diberi kesempatan sepenuhnya untuk bisa melatih diri mengendalikan hawa nafsu kita. Karenanya kesempatan seperti ini tidak boleh kita sia-siakan. Ibadah shaum kita harus ditingkatkan. Tidak hanya shaum atau menahan diri dari hawa nafsu perut dan seksual saja akan tetapi juga semua anggota badan kita lainnya agar mau melaksanakan amalan yang disukai Allah. Jika hawa nafsu sudah bisa kita kendalikan, maka ketika syetan dilepas kembali, mereka sudah tunduk pada keinginan kita. Dengan demikian, hidup kita pun sepenuhnya dapat dijalani dengan hawa nafsu yang berada dalam keridhaan-Nya. Inilah pangkal kebahagiaan dunia akhirat. Hal lain yang paling utama harus kita jaga juga dalam bulan yang sarat dengan berkah ini adalah akhlak. Barang siapa membaguskan akhlaknya pada bulan Ramadhan, Allah akan menyelamatkan dia tatkala melewati shirah di mana banyak kaki tergelincir, demikianlah sabda Rasulullah SAW.

Pada bulan Ramadhan ini, kita dianggap sebagai tamu Allah. Dan sebagai tuan rumah, Allah sangat mengetahui bagaimana cara memperlakukan tamu-tamunya dengan baik. Akan tetapi sesungguhnya Allah hanya akan memperlakukan kita dengan baik jika kita tahu adab dan bagaimana berakhlak sebagai tamu-Nya. Salah satunya yakni dengan menjaga shaum kita sesempurna mungkin. Tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga belaka tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh kita ikut shaum.

Mari kita perbaiki segala kekurangan dan kelalaian akhlak kita sebagai tamu Allah, karena tidak mustahil Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan terakhir yang dijalani hidup kita, jangan sampai disia-siakan.

Semoga Allah Yang Maha Menyaksikan senantiasa melimpahkan inayah-Nya sehingga setelah 'kepompong' Ramadhan ini kita masuki, kita kembali pada ke-fitri-an bagaikan bayi yang baru lahir. Sebagaimana seekor ulat bulu yang keluar menjadi seekor kupu-kupu yang teramat indah dan mempesona, amiin.*

*)by aa’ gym

Sabtu, 06 September 2008

Creative Crew GRAPISTHA 2008


Alhamdulillahirobbil 'alamin..
GRAPISTHA dilaksanakan tgl. 26-30 Agustus 2008, itu artinya, amanahq
Co.acara Grapistha 2008, juga telah selesai ditunaikan. Fyuuuuuh....lega.
tapi yang ada sekarang adalah, q justru rindu ma saat2 persiapan GRAPISTHA dulu, dimana q setiap hari berkolaborasi dg 10 orang aneh bin ajaib, n 2 bulan kerja bareng ma mreka buat nyusun rundown. Yupp, mreka adalah anak-anak sie acara.
tuhh, yang ada di foto...=P
Aku bersyukur diberi kesempatan bwt kenal n kerjasama bareng mreka. meski terkadang sempet muncul rasa jenuh rapat tiap hari ma mreka, kesel karna banyolan yg sambung menyambung ga henti-henti pas rapat , tapi... q serasa nemuin KELUARGA disini. keluarga yang satu sama lain saling menguatkan di kala ada hambatan (e.g : turunnya SK Rektorat, musim hujan tlah tiba dan masalah personal), yang saling menyeimbangkan, dan yang tetap kuat bertahan dalam kondisi apapun. Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, q sadari itu. Itupun terjadi di tim ini, dan bersyukurnya, kelemahan seseorang bisa ditopang oleh teman lainnya, hingga tercapailah tujuan bersama.
Setiap langkah yang telah dilalui, adalah pembelajaran. Dan aku merasa, banyak yang bisa kupetik dari kebersamaan kita, sahabat... Rekatkanlah tali kekeluargaan kita, pancangkan kuat-kuat. Ingat, kita adalah keluarga, berawal dari GRAPISTHA 2008, hingga akhir hayat.^_^

Rabu, 20 Agustus 2008

Puasa, Yang Halal Saja Dijaga, Apalagi...

Di tengah terik membakar, peluh yang menetes-netes di pori, kita meresak jiwa akan sejuknya puasa. "Ajruki 'ala qadri nashabik, pahalamu sesuai kadar jerih payahmu.." Adakah hari dimana sepoian lembut angin padang membelai begitu nikmat? Adakah waktu dimana syaithan dibelenggu, higga hirupan nafas pun terasa mengandung keshalihan? Ramadhan.. Malam-malam yang ditingkahi syahdu kalam Illahi. Kecuali jika kita adalah syaithan dari golongan manusia, alangkah indahnya hari-hari itu. Saat sholat malam adalah aktivitas yang benar-benar 'menghidupkan'. Saat kita begitu rajin, karena kokok ayam didahului dering weker. Kita menjadi Al Mustaghfiriina bil as-haar, yang menghiba ampun di waktu sahur. Dan kita, yang berburu kebaikan dalam penyegeraan berbuka bersama-sama, di Masjidd.. Takjilan..

Siang itu, betapa hati-hatinya kita, karena Allah tak membutuhkan lapar dan hausnya lisan yang terus berdusta, menggunjing, mencela dan kesana kemari menabur bunyi-bunyi kesiaan. Betapa hati-hatinya kita, karena ibadah ini rahasia: hanya aku dan Allah yang tahu. Lalu adakah kalimat syukur yang terasa begitu nikmat diucap seperti saat tetes pertama air membasahi kerongkongan? Laka shumtu Yaa Rabbii, wa bika amantu..


dari buku "Baarakallaahu Laka; bahagianya Merayakan Cinta". Oleh:Salim A. Fillah. hal 430.

Minggu, 17 Agustus 2008

Minggu siang ini....

pengen curhat,

skrg gi ngendon di warnet, biz simbes Grapistha, lum total c, cuma mobilisasi aja.

hmm...akhir2 ni q sering lalai, ga evaluasi diri. akibatnya?
terkadang kesalahan yg sama sering terulang, perjalanan seharian kayak ga terarah, cuma ksana kemari dg efektivitas yg kurang.berangkat pagi, pulang sore, gitu doang, tanpa dipikir n ditinjau ulang. dapet capek doang,,hohoo...


ayooook ,bangkit!!!

ga boleh berlarut-larut nihh, saatnya bangkit dan kembali menata hidup. perjelas tujuan dan kuatkan langkah.


junjung prinsip, genggam erat-erat.

jalani amanah yg udah diberikan, berikan kontribusi terbaik.hingga tiba masa untuk mempertanggungjawabkan segalanya. nanti...=)


jadi inget kata-kata Hasan Al Banna,
kewajiban manusia lebih banyak daripada waktu yang tersedia

musuh terberat emang diri sendiri, fyuuuuhh..


smangat, Mes!

tugas-tugas menanti untuk segera dikerjakan, kerjakan. ga hanya dilist n dipantengin doang.


amal kebaikan yg qt lakuin di dunia adalah pondasi untuk menyusun rumah di akhirat nanti
-Anis Matta-

Rabu, 13 Agustus 2008

bangkitlah THP'07,bertriaklah serentak :One Step Never Stop!

temen-temenku, generasi One Step Never Stop...
sadarkah kita, Grapistha udh di dpn mata??
sadarkah kita, masi banyak cobaan yg menghadang??

tunduk lesu bukan hanya milik kapel kita, Eko Prasetyo, saat keluar SK setiap hari Minggu tidak boleh diadakan kegiatan apapun.
perjuangan keras bukan hanya ditujukan untuk Sandymas, korlap qt, untk menghadapai ratusan MABA THP'08
keringat peluh ga hanya dirasakan Danang Krisnantoko, ketua II kita, yang membantu danhum menghasilkan tiap sen demi kelancaran GRAPISTHA ini.



sudah bergemuruhkan dada kita, saat mendengar kalimat GRAPISTHA 2008??
kembalikan pada diri masing-masing, karna hati yang dapat menjawabnya.


inilah AJANG AKBAR untuk menyolidkan angkatan qt, membuktikan pada angkatan atas, bahwa generasi THP'07 benar-benar ONE STEP NEVER STOP. generasi yang tidak akan goyah meski hujan angin menerpa. generasi yang akan terus berjalan meski pohon tumbang menghadang.


--RASA KEPEMILIKAN--
itu kuncinya....

merasa GRAPISTHA adalah kewajibannya,
merasa GRAPISTHA adalah tanggung jawabnya,
merasa GRAPISTHA adalah pikulannya,
semua angkatan 2007, semua 0C, tanpa terkecuali.


membuat acara yang sedemikian hebat, besar dan megah, akan percuma jika kesolidan kita ga tercapai, kebersamaan kita gda, kekompakan ga terjalin.

saat screening, kita udh ditanyain kesediaan kitaoleh SC, dan kita menjawab YA, dg anggukan kepala, ucapan bahkan janji-janji.

maka buktikanlah itu kawan.SEKARANG.
sesuai dg tanggung jawab masing-masing, sesuai dg timeline masing-masing sie.

ukirlah sejarah,
GRAPISTHA 2008 SUKSES.
gemakan itu di jiwa kita.


acara ini ga main2.ini event ter-akbar angkatan qt.



masalah memang terus ada, namun janganlah hal itu menghentikan langkah qt.
percayalah, saat qt meminta kekuatan, Allah memberi qt kesulitan untuk qt hadapi dan membuat qt menjadi kuat.


aku menulis ini, karna, aku yakin,
sebuah SUPERTEAM akan terbentuk disini.^_^



Rabu, 30 Juli 2008

traLaLa...tRiLiLi....

waktu menunjukkan pukul 9 tepat saat sapu lidi ini q taruh
iya, hari ni, q n keluarga [ibu, papa, angga plus si idan] bersih2 halaman, yg tumpukan daun keringnya telah mencapai 5cm dari permukaan tanah. hyaaa...srasa hutan belantar aja, T.T

aq kebagian pegang sapu lidi, papa nata taneman, angga ngangkut2 sampah, ibu motong2 daun kering, n idan ......maenan aer...hwihii...jadi basah smwa dy,,

srek...srek...puuu...sapuuuu...menyenangkan kalo rame2, jadi ga krasa beradh, dateng juga bantuan dari mbah Joyo

mudik kali ni, meski cuma sbntar doank,
bnerr, kalo qt emg ga bisa maksimal scara kuantitas, alias ga pny waktu banyak, maka tingkatin kualitasnya, dg gitu, meski waktu yang tersedia cuma dkit, tp kedekatan batinnya tetep aja dapet. Percuma aja kalo dalam waktu yang panjang, tp ga ngedapetin feel apa2.
alhamdulillah...

ntar siang q musti balik ke malang,^^
-hidup adalah perbuatan-
heuheu...Sutrisno bangeeeetz!


sampe jumpo lagiii...

Senin, 28 Juli 2008

menanti....

Akan terus menunggu...
Menanti sbuah jawaban dari stff acara...

hwhwhw. . .
tadaaaa...

mana ya, ank2 acara ??
ko komentar2nya ga nongol2??

mungkiiiiiin...
- mreka masih ngetik berlembar-lembar solusi cerdas hasil pikirannya
hmm...
- mreka masih ngbaca potingan mbulet dari aq ntu, [maklumlaaah, terburu2]. *Sik mes, kurang sak paragraff!!!
oopss...
- mreka masih menganalisis maksud dari postinganq
ckckck....
- mreka masih ngetik alamat dari blogq n wait processing...
waaaaaaaaaah...
- mreka baru ngidupin komputer or laptopnya
deuh,,
- mreka masih berjalan menuju warnet terdekat
glodhag!!!
- mreka baru buka sms jarkom-an dariku
hikz...hikz...


tak apa....q akan teruz menanti...menunggu...
hingga .... ibuku memanggil, "Chaaaa....temenin Idan maenan...!!!"
hehehe...
*ni ja q nyuri2 waktu bwt ngintip email n blog,

ayoooo teman, lekaslah...bersegeralah...
laksana lengko dan es teh ada di hadapanmu...*_*

khuSus bWt sie aCaRa Grapistha 2008

bismillahirrohmanirrohim...

rekan2ku sie acara, gawe qt sedang di ujung tanduk!!!
sebelumnya, mohon maav bgtt temen2 yang kebingungan, kayak si Bayu, yang intens banget cari informasi tentang jadwal rapat, n ga mudheng sbenernya hari ni ada rapat acara, rapat Co, ato ga rapat.
jadi gini,
di awal, qt kan udah sepakat mbentuk 2 tim kerja teknis yang jalan sendiri2, n qt baru kumpul lagi tgl.31. maav juga karna q ada acara keluarga n mengharuskanku ijin n meninggalkan kaliyan untuk sementara.
berawal dari rapat Co yang dilangsungkan hari Senin kmaren, q ga bisa dateng n diwakilkan ma Adnan. makasiii banyak Nan,=D. Hasilnya, simulasi acara ma OC tok, diadain tgl. 9 , simulasi ma kk tingkat tgl. 10 n 18 . trus tgl.3nya ada pengakraban antar panitia. tu info yg q dapet dari Adnan.
berita mengejutkan bermula dari sms si Eko, yg ngadain Rapat Co. dadakan hari Selasa ini, sebagai tindak lanjut dari pertemuan dy dg pak Imam yang menuai banyak kritik n hujatan, *halah!
otomatis, posisiku yang masih di jombang, ga memungkinkan bwtq untuk ikutan rapat. So, q teteup ikutan, tapi via Hape. [bnerr kata si Adnan, ini adalah rapat Co. doang, tp...anjuran dari Sandymas, semwa anak acara yg di malang dateng, tp, stelah q pikir ulang, ketimbang mencar2 gt, ntar beda pandangan n persepsi, mending q aja ikutan via telf, ntar q sampein ke anak acara laen]
n hasilnya, adalah seperti ini teman2.... :
1. beliau MELARANG KERAS adanya PERPELONCOAN n MOLORnya jadwal
2. beliau menyoroti kegiatan2 yang ada di JJS, skali lg, dilarang MELONCO!
3. beliau memberikan sanksi yang besar pada SELURUH panitia, jika MELANGGAR ketentuan beliau
4. beliau punya mata2 yang bisa berasal dari kalangan mana saja, mulai Satpam, tukang parkir, dosen, MABA, hingga PANITIA sekalipun!!!
5. beliau keberatan dengan penarikan iuran MABA sebesar Rp 35.000
6. pukul 16.00 di setiap harinya, beliau udah standby di jurusan.

So, tugas dari sie acara disini adalah....
a. memadatkan jadwal acara, hingga diusahakan pkl.16.30 acara sudah selesai, hingga jika terjadi ke-molor-an, tisak ada acara yang harus ditiadakan, sehingga MABA mendapatkan keseluruhan esensi Grapistha 2008
b. memikirkan cara untuk melindungi QC saat evaluasi di hutan THP, sebagai langkah antisipatif pak Imam tiba2 dateng, adanya mata2 beliau, dan keberadaan satpam di depan hutan THP
c. Evaluasi tidak diadakan di sore hari mengingat jam 16.00 beliau telah standby di jurusan. So, kalo siang hari, keamanan untuk QC harus semakin diperketat
d. Saran dari kapel, buat menghindari lepas kontrol, pemateri untuk masing2 pos, adalah panitia sendiri, bukan kk tingkat, kk tingkat cukup ditaruh di pos 4 aja. mnurut kaliyan gmn?q ko kurang sreg yaaaa....kenal ma kk tingkatnya kpn dunk? ksi pertimbangan yaaa fren, ^^
d. koordinasi secepatnya dg jurusan2 terkait, terutama TIP n TEP, jangan sampe pas JJS qt ketemuan sehingga acara masing2 jurusan berjalan kurang kondusif


mohon dari temen2 acara, kasi masukan n tanggapan, boleh di comment blog ini, message FS, ato email ke chaya_dwita@yahoo.com
mengingat, hari kamis pagi pak Imam minta q ngadep bliau,dengan ngejelasin teknis dari tiap2 acara, so, mulai sekarang bantu q nyiapin argumen2 untuk meyakinkan beliau. qt adalah 1 tim, kamis besok mungkin memang ada 1 raga yang menghadap pak Imam, namun terdapat 11 pikiran kreatif di situ.Jangan biarkan kerja keras qt slama ini sia-sia, jangan biarkan lengko yang qt konsumsi hilang bgitu sadja, ahhahaha!!!

buat PJ dr msg2 tim, Anya n Ajeng, tolong kirim rundown yang udah kaliyan smuwa bikin, ke emailq hari ni juga yaaa...persiapan ke pak imam.



-qt tidak melakukan suatu kebohongan, qt ingin menyambut MABA dengan baik, mengenalkan kehidupan NYATA dari jurusan qt, FOODTECH UB-


jangan biarkan tantangan ini menciutkan nyali qt, qt ga sendiri, G'08 adalah milik 1 angkatan, ONE STEP NEVER STOP. Yaqinlah, niat baik akan selalu dimudahkan olehNya...


q tunggu kiriman ide kreatif, solusi cerdas dari kaliyan, hari ini, =)




suwun.

-Co.-

muDik yuuukz,,

Uyy, q biz mudik ke purwokerto looo…..kbneran emg pas ada acara keluarga sihh, khitanannya sepupu..So, bwt sementara waktu, acara Grapistha 08 q tinggalin dulu, tapi temen2 q bagi jadi tim kerja bwt nyempurnain teknis. Ntar tgl.31 insyaAllah qt kumpul lg yak! Meski cuma bentar bangett di purwokerto,tapi alhamdulillah bisa silaturahim, ktemu ma uti, kakung, om, tante, sepupu-sepupu yg nggemesin (scra, masi kecil2,q kan yg paling tuwa, =[ ). Disana bantu2 yg punya gawe, dikit-dikit tok, ngebawain ini…itu…yg banyak apanya??? *makannya!!!!=P
Kakung, uti n Ibu ktmu ma rekan-rekannya. So, berkali-kali namaku dipanggil, “Cha…..sini lo..”, kemudian aq mendekat, salim n senyum2 gt, sembari menjawab komentar n pertanyaan yg terlontar, seperti : “kiye Echa kan?biyen isih cilik banget ko, ireng sisan, deneng siki wis gedhe…-- wis kuliah?nangdi? – beda banget karo cilikane – wis smester pira? – biyen mbok gering, deneng siki lemu???” kyaaaa….. bgitulaah sodara-sodara….hww…
Truss,
Ke makam om Wiwi, ke makam mbah uti Rusmin di Maos, bacain Yasiin.
Ke Kebumen juga, ktemu kakung, om, tante, sepupu
--alhamdulillah—
Skrg udah kembali lagi ke jombang, seharian puas2in maenan ma idan, nganter dy sekolah, nyuapin dy, mandiin dy,,dst.
N tiba2, pak Kapel G’08 sms, mw ngadain rapat Co., BESOK!!!! Haaa???!!! Darurat, coz dy biz ngadep PD 3,n mw diskusiin hasilnya. Q minta ijin, n…. bsk q gpp g dtg, tp Rabu kudu udah di Malang, coz dy mw ngjak Co.acara,Co.QC n Bendahara bwt ke pak Imam lagi. Hikz..
Hyaaaaaaaah….Malang kembali memanggilku…fuuuuuuuhh…
Smgtt!!! Pastiiii, slaluw dunk!!!

- - w.0.c.a - -

12-14 juli kmaren, IAAS LC UB ngadain working camp di desa Kondang Merak.
dan akupun mulai berkisah...
HARI I
Qt berangkat dari sekret jam 10.30, molor 3,5 jam dari jadwal. Biasaaaa….ga pake WIB, tp WIAP (Waktu Indonesia Ala Project),,ahhaa!! Perjalanannya 3jam-an lah, rame2 naek truck bo! Q duduk pojok belakang, ma Anya’, mb. Ayik, mb. Indri, mz Ikhsan, Mz Coki, Dika n Devit. Menyenangkan, bizna selama perjalanan qt ngobrol2, dengerin crita mz Ikhsan ndeskripsiin Kondang Merak, n banyolannya mz Coki juga. Saking lamanya, qt sempet terlelap untuk bbrp saat, kemudian terbangun karma memasuki area gunung kapur, jalanan terjal bo’! So, qt berdiri, kayak pawai gt,,h0h0h0… , debunya akeh juga, muka serasa pake topeng..!! tp, teteup, ga sabar ngliat pantai Kondang Merak, sesuai ga sih ma critanya mz Ikhsan. Humm….
Semakin mendekati tujuan, jalanan makin berdebu, terjal dan sempit pula,
Setelah menempuh perjalanan melelahkan akhirnya sampe juga di tujuan, deuuuuh…bner kata mz Ikhsan, capek langsung ilang ngliat deburan ombak dari pantai Kondang Merak,mana sepi banget lagi, Cuma ada 1 kelompok pengunjung, laennya??? Kosong melompong!! Serasa pantai milik sendiri, hwihihi…
Hupp…sesampainya disana, qt bkin tenda (iya dunk, kudu, kan bakal dsana slama 3 hari), tp…… kamar mandi dmn yak? Fyuuuh, tyt ada, ponten umum, di tengah2 kawasan rumah penduduk, lumayan deket si ma tenda qt. Legaaa…oya, dsana emang ada penduduknya, tapi cuma sekitar 20 rmh tok, udah ada juga mushola n warung. Alhamdulillah..
Tp, dsana listrik ga boleh lebih dari 5 watt. So, dsana liat TVnya rame2 gt, ngumpul di 1 rmh, guyub bgtt… penerangan juga msi pake petromaks..
Lanjuuut…tenda udh berdiri,tas2 tertata rapi, saatnya sholat dhuhur, ambil wudlu n jamaah di mushola.
Slese itu, semua padha ke pantai, ada yang renang, maen2 aer, milah-milih kerang n rumah siput, maen bola n …….gobak sodor!!! Haaa…aneh bgtt ga sihh, tp tu emg bner2 dilakuin para kaum hawa! Gapapa, mengenang masa kecil, ihhihihi..
Stelah berkeringat semua, antri mandi, permisi, kamar mandi cuma 3 n warga IAAS LC UB cukup banyak, so, budayakan antri yaaa…dahulukan yang cew, misi…missiiii…=D. cow2nya sabar2 deh.
Setelah bersih diri, waktunya menunaikan sholat Ashar.
Ga krasa, matahari udah terbenam, menjelang gelap. Adzan maghrib berkumandang..
Hmm….perut jg udah mulai minta diisi, maklumlah, dari siang kan lum ada asupan makanan. Pas bgtt, makanan udh siap, yapp..qt emang makan di salah satu rumah penduduk, tp q lupa namanya, maaapp bu….X ), hidangannya maknyuss bgtt, ditambah dengan teh anget, sllrrpp..mantabb! tak lupa ngucapin makasih ke ibu’e
Stelah kenyang, qt kembali ke tenda. Di samping tenda, udah ada bbrp orang yang duduk2 sambil main gitar. Qt kumpul disitu, n tyt malem itu diisi ngobrl santai dg pak Edi. Pak Edi tuh bias dibilang ketua RT disitu gtwlaa…yg jelas, pak Edi tuh mantan koki yang jam terbangnya udh tinggi mpe ke mancanegara n dy juga menguasai bbrp bahas asing, truss ingin menghabiskan masa tuanya di kondang merak, karna beliau ngliat potensi yang ada di kondang merak, bkal dahsyat bgt kalo bias dikelola secara maksimal. Setelah beliau njelasin tentang jati diri bliau, lanjut ke jati diri kondang merak. Konon, desa tersebut dinamain kondang merak karna di danau yang ada disitu, dulu terdapat banyak merak yang berenang disitu…sekarang mah udah abiz, ganti ikan wader, hehehe…ada diskusi juga tentang potensi alam yang ada di kondang merak, yang dibahas mulai dari SDL nya, di sesi ini mb. Uci bersemangat bangett, scra, dy anak Teknologi Hasil Perikanan, bahkan scara langsung, dy menawarkan diri, “kira-kira, apa yang bisa saya Bantu ya pak, untuk desa ini, berkaitan dengan ilmu yang saya miliki??” *waaa….saluuut!. Trus, lanjut ke lahan, disini mz Coki dari Ilmu Tanah unjuk kebolehan, dy menganalisa asal muasal tanah, yang katanya berasal dari 2 lempengan ….blablabla….. di Kondang Merak dan memberikan usulan jenis tanaman apa yang dapat ditanam disitu, bahkan sempet adu argumen dengan pak Edi. Yang laen cuma melongo n geleng-geleng, *ga mudheng!. Lanjuuuut, ke sektor peternakan, si Dika menyoroti ayam2 kampung yang berkeliaran disitu bisa dibudidayakan dan dikembangbiakkan, whaaaa…dsarr pikiran sang peternak!!! N masih banyak usulan laen yang jadi masukan bwt pak Edi. Yang jelass, yang diharapkan pak Edi n warga disitu adalah, mereka ga menginginkan bantuan berupa materi, karna udah banyak orang yang berdatangan untuk memberikan hal tersebut, yang diharapkan adalah ilmu, yang dapat diaplikasikan warga, agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidupnya. Oke, oke, insyaAllah ya pak….>,<
Sesi diskusi telah selesei, dengan gt, bocah2 IAAS udah sedikit paham daerah tersebut n memikirkan aksi bermanfaat apa yang bisa dilakukan selama 3 hari disana ntar. Acara selanjutnya, bakar jagung sambil ngobrol2. Tp q ga tertarik ma jagungnya. Sebagian temen2 juga udah banyak yang masuk tenda n narik selimut. Q, Dumil, mb. Ayik, mb. Indri n Zaenal malah sempet ngumpetin hape-nya mz Coki, wikikiki….abizna, naroh sembarangan euy! =P. ndengerin crita mz Ikhsan tentang IRNnya dy tentang pembuatan edible film buat bakso. Materi kuliahq masi dangkal bangett, lumayaaaaan, lumayan ga mudheng, h0h0h0w,, si Dika kykna antusias bangett deh buat ikut KKTM gt, mpe nguber info ke rektorat, ckckck…patut ditiru…*_^
Malam semakin larut, dan nyamukpun semakin ganas, hoahmm….saatnya beranjak tidur, +_+
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
HARI II
jadwal awal, di hari itu ada penyuluhan buat orangtua mengenai budidaya rumput laut n pembuatan kincir angina. Tapiiiii…berhubung beliau-beliau padha pergi melaut, alhasiiiiiil…ga bisa dilaksanain penyuluhan ituuuu, eits, qt punya cara lain, materi yang mw disampein, yang kebanyakan berupa gambar, qt tempel di selembar asturo n dijadiin poster cantik deh, siiiip!
So, seharian itu, qt banyak nglakuin hal2 di sekitar pantai situ,ama potong — tempel — tulis bwt 3 poster penyuluhan itu. Fyuuuh…truss, truss, qt juga ngasihkan baju2 bekas layak pakai yang udah dikumpulin dari pelbagai sumber, whehehe,,,
Malemnyaaa…saatnya pelatihan bwt adek2 prasekolah n sekolah, anak2 kecil tumplek blek jadi 1, ada yang dateng ma ibunya, ada yang ma ibu n adeknya, ada yang bergerombol, hyaaaa…luthunaaaa…acara malem itu dipandu mb. Uci, n diisi beberapa aktivitas, ada ini niiiih…1.belajar sulap  naaah, disini nih, qt berusaha narik antusiasme belajar dari mreka, n alhamdulillah kena, apa yang qt ajarin, dipraktekin langsung n mayoritas dari mereka bisa niruin teknik sulap Dwi dengan benar. , truss 2.ada atraksi dari Asher, bule Spanyol yang lagi magang di Batu ni, ikut meramaikan Woca lhooooww,,,truss laghi, 3.ada lomba cepat tepat, disini, 1 anak punya 3 pendamping dari kakak IAASer sendiri,trus mereka disuru ngjawab pertanyaan dari mb.Uci,. adu cepet ma anak laen. Yang bikin konyol tu cara jawab mereka, ada yang ga mudheng pas dibisikin ma pendampingnya, ada pendamping yang ngajarin ngjawab pake English, macem2 dah…di akhir acara, masing2 anak bawa oleh2 kertas lipat bwt nyoba metode sulap yang udah diajarin. Mereka seneng, qt juga seneng…^^
Jam udah nunjukkin 21.00,rencananya ada acara baker ikan, tapi karna ikannya lum ada, jadi ditunda besoknya, n acara diganti dengan ……………sharing antar pengurus IAAS. Ngobrolin sgala macem dah, awalnya dibuka mb. Willy, dengan moderator langganan, sang Co. HRD, kak Medyawan Lugan, xixixi… intinya, qt evaluasi gt de, apa yang kudu dipertahanin n diperbaiki di kepengurusan IAAS kali ni, n cenderung mengarah ke kekompakan n kebersamaan smuwa pengurus tuhh, coz percuma aja kalo qt punya proker2 yang huwebatt n guedhe tapi pengurus padha mlempem n ogah2an. Bahkan bwt dateng ke sekretpun wegah n sungkan. So, qt obrolin, gimana caranya smuwa warga IAAS cinta mati ma IAAS, . Q slalu inget kata-kata mz Ibnu adja lah, Carilah apa yang pengen kamu dapetin dari IAAS, maka kamu akan mendapatkannya. Iyah, semuanya berasal dari diri qt sendiri, sejauh mana n sekeras apa qt berjuang bwt ngedapetin apa yang qt maw. *hyaaaa….smangat jd berkobar niyh, =P. So, langkah konkritnya adalah ……, n qt mulai menerapkannya, demi kemajuan n ketentraman IAAS tercinta, ckikiki…Malam makin larut, saatnya tidur.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
HARI III
Saatnya BERPETUALANG!!*hwehehe…pagi hari, abiz mandi sebelum sarapan, q, Limbang n Ipeh nyoba naek rakit menyusuri danau, asiiiik, tapi, lumayan beradh juga, ngayuh dayung bgituan . Abiz makan, eh, para nelayan dating, n bawa ikan2 yang bkal qt baker ntar!!!! Sippp, alhamdulillah…so, makan lagi, makan lagi…ckckck..
Ga lama kemudian, qt udah bersiap bwt ke Bale Kambang, menerobos hutan, naek ke tebing n nglewatin pantai2, lumayan jauh, tapi nyenengin bangett….seruuuu!!!dari jam 11an mpe jam 3an, hmmm….
Sepulang dari sana, udah ada ikan bakar n degan yang menyambut, waaa……nikmatnyaaa…!!!!sllrrpp…
Eng…ing…eng…saatnya bersiap untuk pulang, balik ke malang. Segera bersih diri, sholat Ashar, berkemas, gulung tenda, nyapu2, bakar sampah n pamitan ma warga.
Dan Kondang Merakpun q tinggalkan saat senja mulai memerah ……^_*

sesaat setelah tiba di kost. . . .
Aq : Assalamu'alaikum....
mb.Kost : Wa'alaikumsalam, Me....sampeyan ko dadi tambah ireng ngunu??
Aq : Eng...Ing...Eng...[hanya senyum2 ga jelaz,,] *tyt q tll mendalami peran sbg petualang, h0h0h0...T_T

Kamis, 10 Juli 2008


Tersadar

memang berat,
memang butuh energi yang lebih besar,
bahkan terkadang ada rasa jenuh


inilah proses belajar...

di awal,
mungkin tertatih karna blm terlatih,
terseok dan terluka oleh duri
terjerembab karna terantuk kerikil

namun semakin lama,
diri ini akan semakin terampil,
mahir menghadapi masalah


jangan terbiasa dalam posisi aman,
tidak mengambil kesempatan hanya karna tak ingin ribet,

sebuah proses memang tidak mudah,
bahkan terkadang terasa sakit,
dan muncul pertanyaan dalam benak,
"kapan masalah ini akan berakhir??"


hujatan akan membuatmu tegar
sindiran akan membuatmu berani mendongak
cercaan akan membuatmu kuat,
yakinlah itu, karna memang itu adanya.

dirimu adalah seorang yang unik,
berbeda dengan manusia manapun di dunia ini,
yakinlah akan kemampuanmu...
percaya semua dapat kau atasi dan semua akan berjalan baik-baik saja



Malang, 110708

Selasa, 01 Juli 2008

oopss!

assalamu'alaikum,



syukur alhamdulillah, akhirnya q bisa masuk lagi ke gubukku ini,
saking lamanya ga q rawat, q mpe lupa password bwt sign in, n password emailnya pula,
makluuuum....q ga pna buka2 email pake gmail, +_+

sekarang q lagi belajar,
belajar di universitas kehidupan, yang lebih luas dan kompleks dibanding univ. manapun,
yang dapat dimasuki melalui jalur apa saja, dan dengan membayar Rp 0,00, masa studi hingga akhir hayat serta masa perkuliahan 24jam dlm sehari, 7 hari dlm seminggu, alias seumur hidup.

fyuuuuh...

q harus selalu mawas diri,
tersadar bahwa waktu terus berjalan dan akupun akan beranjak dewasa

perbekalan sedang ku persiapkan agar ku dapat melangkah dengan mantap.

sungguh,
hal yang tidak mudah buatku, tantangan yang berat...
namun aku harus membakar jembatanku, dan tidak ada pilihan lain selain
berkata BERHASIL dengan sunggingan senyum


berusaha selalu memberikan yang terbaik....=D


wassalam








Kamis, 06 Maret 2008

seDiakaN...

Sediakan waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.

saHaBat...sahaBaT...

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiriApa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.Siapa yang berada di samping anda ???Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??Siapa yang ingin bersama andasaat anda tak bisa memberikan apa-apa ??MEREKALAH SAHABAT ANDAHargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita

se9eLas susu..

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun"."Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan.Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya.Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly.Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."

eiTzZ....jan9aN meRem LagHi hYaaa...

Sholat subuh merupakan ibadah yang bagi sebagian orang terasa berat untuk dilakukan di awal waktu. Mereka terbuai oleh nikmatnya tidur. Rutinitas kehidupan kita berupa siklus kantuk, tidur, bangun, dan beraktivitas merupakan karunia nikmat Allah SWT. Suatu sunatullah yang telah dilekatkan pada penciptaan manusia. ''Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. '' (QS An-Naba' [78]: 9). Adzan untuk panggilan sholat Subuh agak berbeda. Ada tambahan ucapan ashsholatu khoirumminan naum sebanyak dua kali yang artinya sholat lebih baik daripada tidur. Beberapa masjid mengumandangkan adzan Subuh dua kali. Adzan pertama sebagai tanda fajr-kadzib sedangkan adzan kedua adalah tanda telah sampainya saat fajr-shodiq. Fajr-shodiq merupakan waktu Subuh yang sebenarnya.
Fajr-kadzib masuk dalam periode sepertiga malam terakhir yang sangat istimewa. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, bahwa pada saat sepertiga malam terakhir bagi siapa yang bermunajat kepada-Nya akan dipenuhi; yang memohon ampun akan diampuni, yang berdoa akan dikabulkan. Setelah mendengar adzan fajr-kadzib, seyogyanya kita segera bangun tidur, untuk melakukan qiyamul lail, sholat tahajud. Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi mereka yang mendirikan sholat tahajud (QS Al-Israa' [17]: 79). Rasulullah SAW mengajarkan doa bangun tidur:''Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali. '' (HR Bukhari). Perlu usaha agar kita bisa bangun di akhir malam. Jika sudah terbiasa, akan mudah dan ringan untuk dilaksanakan. Caranya dengan tidur malam di awal waktu dan makan malam secukupnya saja. Di samping itu, menjelang tidur malam kita niatkan akan mendirikan shalat tahajud semata-mata mencari keridhoan-Nya. Tidak lupa berdo’a sebelum tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW: ''Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati. '' (HR Bukhari dan Muslim). Doa di atas dengan izin Allah SWT akan menjadikan kita selalu dalam penjagaan-Nya dan ingat akan kematian. Kematian bisa datang kapan saja. Mungkin besok, mungkin lusa, atau mungkin pada saat sedang menikmati tidur. Umur kita dan bagaimana kita mati adalah rahasia-Nya. Kita harus selalu siap siaga setiap saat agar saat maut menjemput, dalam keadaan husnul khatimah.
Beberapa sabda Rasulullah SAW memberikan motivasi untuk senantiasa mendirikan sholat Subuh berjama’ah di masjid. Salah satu di antaranya: “ Berikanlah kabar gembira bahwa barangsiapa yang sering berjalan dalam kegelapan menuju masjid akan mendapatkan cahaya yang sangat terang di hari kiamat “ (HR Abu Dawud, Tirmidzi & Ibnu Majah). Yang dimaksud dengan berjalan dalam kegelapan menuju masjid adalah pergi ke masjid untuk sholat Isya’ dan sholat Subuh secara berjama’ah.
Waktu Subuh hingga matahari terbit adalah waktu yang penuh barokah yang seharusnya kita manfaatkan dengan optimal. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan tidak pernah tidur lagi usai mendirikan sholat Subuh di masjid. Berdzikir, tilawah dan tadabbur Al-Qur’an adalah amalan yang bisa dilakukan ba’da sholat Subuh hingga terbit matahari. Banyak dzikir ma’tsurat diajarkan oleh beliau yang bisa diamalkan.
Jika sholat Subuh kita lakukan di masjid secara rutin dan setelahnya tidak tidur. Namun, diikuti dengan amalan di atas hingga matahari terbit, akan banyak keberkahan yang didapatkan. Setelah matahari sepenggalah naik, bisa dilanjutkan dengan sholat dhuha. Semuanya merupakan bekal ruhiyah yang akan memberikan spirit dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk meraih ridho Allah SWT.

:)

= 9emuRuH haTi =

Malam itu, belum genap pukul delapan malam. Usai sholat berjamaah bersama seluruh anggota keluarganya, seorang lelaki paruh baya memanggil keempat anaknya. Ia menatap nanar satu persatu wajah anaknya, dari yang paling besar hingga si kecil. Lelaki itu tak sanggup bertemu mata dengan tatapan anak-anaknya yang menunggu gerangan apa yang hendak disampaikan Bapaknya. Sementara di sudut ruangan sempit berdinding batako tak berplester itu, ibu keempat anak itu tertunduk menahan gelembung di sudut mata yang mendesak-desak.
“Nak, mulai besok kalian tidak usah sekolah lagi ya? Bapak sudah tidak punya uang untuk biaya sekolah kalian…” suara parau itu pun akhirnya keluar juga. Sebenarnya, lelaki itu tak pernah sanggup untuk mengungkapkannya. Selama hampir empat bulan kalimat itu selalu dijaganya, namun hati dan pikirannya sudah tak mampu lagi menampung semua beban itu. Dan nyatanya, memang ia tak lagi sanggup.

Di balik dinding rumah lainnya, Seorang ibu yang telah lama ditinggal suaminya terpaksa menyuruh tidur tiga anaknya lebih dini. Usai sholat isya, semua anak-anaknya yang masih kecil dipaksa tidur agar bisa melupakan lapar yang dirasanya.
Sejak suaminya meninggal dunia setahun lalu, ia memeras keringat sendirian membesarkan tiga anaknya dengan bekerja sebagai tukang cuci di beberapa rumah tetangganya. Jangankan untuk bisa bersekolah, penghasilannya sangatlah tidak mencukupi bahkan untuk makan sehari-hari. Sehingga dengan sangat terpaksa ia mengatur jadwal makan ia dan ketiga anaknya hanya sehari sekali. Setiap pagi anak-anaknya hanya diberi air putih. Memasuki siang hari barulah mereka melahap nasi dengan lauk seadanya.
Setiap menjelang maghrib, ibu tiga anak itu harus menjerit dalam hati mendengar perih kesakitan anak-anaknya yang menahan lapar. Ia hanya mampu berkata, “sabar nak…” untuk menenangkan anak-anaknya. Dan memang tidak pernah ada yang bisa disantap lagi hingga besok pagi.

Di sebuah kamar tidur di rumah yang lain lagi, Seorang suami mendekati isterinya perlahan dan penuh hati-hati. Ia bertanya, “apakah anak-anak sudah tidur?” “sudah” jawab sang isteri.
Lalu, “bagaimana mungkin mereka bisa tidur dengan perut lapar setelah seharian tidak makan?” tanya sang suami lagi.
“Ibu janjikan akan ada makan enak besok pagi saat mereka bangun, maka mereka pun segera tidur” jelas isterinya.
Setiap malam, dialog itu terus berlangsung. Dan setiap pagi, tidak pernah ada makanan enak seperti yang dijanjikan sang ibu kepada anak-anaknya. Sungguh, boleh jadi di pagi-pagi yang akan datang, akan ada satu-dua anak dari keluarga itu yang tak pernah lagi terbangun lantaran kelaparan.

Sementara di sebuah rumah kontrakan,
Seorang isteri berkata kepada suaminya, “pak, besok saya malu keluar rumah. Takut ketemu Pak Sofyan pemilik kontrakan ini. Kita sudah lima bulan tidak membayar kontrakan. Dan sebenarnya Pak Sofyan sudah mengusir kita”.
Sang suami hanya mampu menghela nafas panjang. Sungguh, jika bisa ia tak ingin kalimat itu keluar dari mulut isterinya. Jika pun mampu, ia tak mau membuat isteri tercintanya malu bergaul bersama para tetangga lantaran terlalu banyak sudah hutang-hutang mereka yang belum sanggup terbayar.

Lagi, di sebuah ruang keluarga rumah yang lainnya, Seorang bapak membawa sejumlah uang cukup banyak dan bungkusan makanan yang nikmat untuk isteri dan anak-anaknya. Inginnya ia berteriak sekeras-kerasnya saat isteri dan anak-anaknya tertawa bahagia menyambut bingkisan yang dibawanya. Tetapi ia pun tak ingin membuyarkan kegembiraan di ruang keluarga itu.
Saking bahagianya, sang isteri terlupa bertanya dari mana suaminya mendapatkan uang segitu banyak dan bisa membeli makanan enak. Sehingga setelah larut dan setelah semua anak-anaknya terlelap, teringatlah sang isteri bertanya. Apa jawab sang suami? “Siang tadi bapak terpaksa mencopet…”

***
Sungguh teramat banyak hal yang membuat hati ini lebih bergemuruh jika kita mau mendekat, melihat dan mendengarnya dari balik dinding-dinding rumah saudara-saudara kita. Lihat di sekitar kita, banyak suara-suara yang tak sanggup telinga ini mendengarnya, banyak tangis yang mengiris-iris hati, dan banyak pemandangan yang membuat terenyuh. Sayangnya, kita sering terlupa melihat dan mendekat…

~leaRn 2 LuV~

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan.Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,Itu adalah pilihan.Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung padakita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan
apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya,
atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintaiTETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna.

a man sHouLd b..

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya,Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya Yangmulai berkerut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, Disertai suarabatuk-batuknya.Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah ayah kianberkerut dengan badan ayah yang kian hari kian memmbongkok ?"
Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang beristirahat di beranda.Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".Dengan kerut kening karena jawaban ayahnya membuatnya termenung rasakebingungan.Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terusmenepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan "Anakku, kamu memangbelum mengerti tentang lelaki." Demikian bisik Si ayah,
yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan.Karena perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalubertanya kepada ibunya."Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut dan badannya kian hari kianmembongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan danrasa sakit?"Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadapkeluarga itu memang akan demikian."Hanya itu jawaban si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadidewasa, tetapi dia tetap juga masih mencari-cari jawaban, mengapa wajahayahnya yang tampan menjadi berkerut dan badannya menjadi membongkok?Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah diamendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yangterdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagaijawaban rasa kebingungannya selama ini."Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga sertasebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akanberusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh danterlindung.""Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting-tulangmenghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pulauntuk melindungi seluruh keluarganya. ""Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yangberasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agarkeluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan darianak-anaknya" ."Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantangmenyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnyamatahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginandan kesejukan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenagaperkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat,adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasildari jerih-payahnya. ""Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinyaselalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluhkesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitankerapkali menyerangnya" ."Ku berikan perasaan ulet dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintaidan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga,walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukaihatinya.Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindunganrasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap.Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saatdia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangidan saling mengasihi sesama saudara.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertiandan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat ini dan saat mendatang,walaupun seringkali ditentang bahkan diombang-ambingkan oleh anak-anaknya.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikanpengetahuan dan menyadarkan, bahwa isteri yang baik adalah isteri yangsetia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasamenemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka,
walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yangdiberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan salingmelengkapi serta saling menyayangi.""Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itusenantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan caraagar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yangterbongkok agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yangbertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusahamencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya. ""Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga,sebagai tiang penyangga (pendukung), agar dapat dipergunakan dengansebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki,walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdo'ahingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri kamar ayahnya yang sedangberdo'a, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan menciumtelapak tangan ayahnya."Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."

saNg KhaDiJaH

Adalah Khadijah, seorang pedagang yang sukses, seorang wanita yang hidup dan dibesarkan di lingkungan Suku Quraisy. Sebagai pedagang besar, Khadijah mempunyai beberapa orang pegawai yang menyertainya. Dari salah seorang pegawainya, dan cerita-cerita yang disampaikannya, Khadijah kemudian mengenal sosok Muhammad yang membantu perdagangan, khususnya ketika membawa dagangan ke negeri Syam. Khadijah lalu penasaran tentang sosok seorang yang jujur itu, siapakah dia…?
Juga keterangan mengenai hal aneh seperti awan tebal yang selalu menyelimuti Muhammad selama perjalanan dagang. Lebih-lebih lagi, keterangan seorang rahib bernama Buhairah yang membaca tanda kenabian pada diri Muhammad seperti yang dijanjikan dalam Taurat dan Injil. Singkatnya, rasa penasaran pelan-pelan berbuah simpati dan datanglah cinta. Mengalirlah bening cinta Khadijah kepada Muhammad setelah mengetahui kejujuran, amanah dan cahaya kebenaran melekat pada dirinya. Akhir bahagia, menikahlah keduanya. Khadijah (40) dan Muhammad (25). Inilah awal sebuah ikrar cinta sejati
Rupanya, perjalanan cinta selalu penuh liku…
Dalam sejarah, keduanya mendapat sorotan tajam masyarakat masa itu yang dikenal masih jahiliyah (bodoh), menyembah patung dan sebagainya. Mereka memusuhi keduanya. Muhammad gelisah melihat realitas yang terjadi pada masyarakatnya. Memang, masyarakat Makkah mengenal sosok Muhammad selaku orang yang gemar merenung dan berpikir. Tapi sayang, mereka tidak menyadari, kelakuan merekalah yang menyebabkan murungnya Muhammad.
Suatu kali dibulan Ramadhan…
Muhammad menuju Gua Hira, sebuah gua kecil yang terdapat di bukit cahaya (jabal nur) yang terletak di utara Makkah. Ia mencari ketenangan. Orang-orang Quraisy juga terbiasa melakukan itu, sesekali mengasingkan diri dari hiruk pikuk suasana Makkah dengan meninggalkan aktivitas pedagangan dan juga suasana hangat rumah tangga. Ketika mendapati suaminya dalam kecamuk gelisah mencari kebenaran sejati, Khadijah tampil utuh sebagai isteri teladan. Ia tahu dan mengerti dengan sepenuh hati, kepergian suaminya menyendiri untuk beribadah dan mencari hakikat kebenaran sejati.
Dengan ketulusan, kesetiaan dan kepatuhannya, Khadijah mendukung sepenuhnya suaminya. Ia tak terjebak sifat cengeng dan romantisme murahan seperti dilakukan mayoritas wanita Quraisy yang meminta tetap dipelukan daripada ditinggalkan. Di situlah kemudian risalah kenabian dideklarasikan. Dan, Khadijah adalah orang pertama yang mempercayainya, orang pertama yang memasuki gerbang Islam. Kata Ibnu Syihab r. A. “Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya sebelum shalat diwajibkan”.
Dalam perjalanan menyeru kebenaran membersamai suaminya, tak jarang, perlakuan kasar masyarakat dirasakannya. Begitu juga Muhammad sering merasakannya. Pada saat seperti itu, Khadijah tampil sebagai pribadi yang agung, memberikan motivasi kepada suaminya untuk tetap tegar. Dengan penuh cinta, kelembutan dan kasih sayangnya, selalu menampakkan keceriaan. Mengobati kegundahan Rasul atas perlakuan kaum Quraisy yang tak mengenakkan.
Kata-kata yang keluar dari bibir Khadijah adalah kelembutan, tutur kata yang halus. Pengobat hati, penyejuk jiwa. Seperti katanya “Wahai suamiku, risalah yang kau emban adalah kebenaran sejati, pastilah Allah ta’ala tidak akan melupakanmu dan akan memberikan arahan serta tuntunan bagi perjalananmu”. Kata-kata semacam itu yang membesarkan hati Muhhamad untuk terus berjuang menyerukan kebenaran. Bagi Muhammad sendiri, Khadijah adalah keteduhan, seorang wanita penyabar yang selalu penuh keceriaan. Tak hanya itu, sebagai pengusaha, Khadijah pun dikenal sebagai wanita yang menginfakkan sebagian besar hartanya demi kelancaran perjuangan. Ah, Khadijah memang gagah.
Hingga kemudian dalam sejarah perjuangan, terjadilah peristiwa pemboikotan yang dilakukan kaum Quraisy kepada kaum muslim. Mereka terisolasi, diembargo sehingga kesulitan komunikasi, transportasi dan juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibat pemboikotan itu, menyebabkan Khadijah sakit keras karena kelaparan dan kehausan. Hingga, dalam usia enam puluh lima tahun, Khadijah meninggal dunia. Rasullulah sendiri yang mengurus jenazahnya. Ketika melepas kepergiannya, Rasulullah mengucap “Sebaik-baik wanita penghuni surga adalab Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid”.
***
Itulah sebagian kecil pribadi dan sosok Khadijah. Memang, itu sejarah terkenangkan yang terjadi 14 abad lalu. Tapi, rasanya masih cukup relevan untuk dijadikan ibrah di zaman ini. Setidaknya, untuk memotret pribadi seorang wanita yang gagah, tegar, tak banyak mengeluh, penuh keceriaan di wajahnya, terlihat dari senyum ramahnya nan menyejukkan, siap berjuang dengan sepenuh jiwa, tapi juga menampilkan sisi lembut dan penuh romantisme. Adakah sosok seperti itu dijaman ini. Kalaupun ada, siapkah para lelaki baik dan sholeh menyambut Sang “Khadijah Senja” itu ketika ia datang menyapa, ketika ia datang dengan tiba-tiba…? Hanya, ketulusan cinta yang bisa menjawabnya.

:)

reaSoN 2 caRe..

Seorang saleh sedang terburu-buru karena terlambat bangun untuk pergi ketempat ibadah. Ia berlari dan tergopoh-gopoh mengejar kendaraan umum yangbisa membawanya pergi ke tempat ibadahnya itu.Tiba-tiba di pinggir jalan ada seorang pengemis menghampiri dia danmemohon-mohon dengan begitu memelas.Orang saleh ini hanya diam sambil terus menunggu kendaraan. Namun sipengemis tetap memohon. Si saleh tetaplah diam tak peduli sambil terusmemandangi jam tangannya.Kendaraan umum datang. Namun tubuh lunglai pengemis menghalangi dia untuknaik. Akhirnya si orang ini menghardik.. ."Tahu gak sih, aku udah terlambat sekarang. Kamu mengganggu aja. Minggir.."Singkat cerita, ia meninggalkan si pengemis begitu saja. Tanpa melakukanapapun.Sesampainya di depan tempat ibadah, ia begitu terkejut karena pengemis ituudah ada disana mendahului dirinya. Sebuah kata singkat darinya..."Aku tidak membutuhkan kesalehan kamu, aku hanya membutuhkan cinta kasihdari kamu"..Seketika pengemis itu menghilang dari pandangan.Tentang kepedulian dan cinta kasih. Apa iya sih saat ini kita masihmemilikinya? Atau mungkin kita hanya peduli pada hal-hal yang sifatnya lebihsementara?Coba bayangkan tiga atau empat tahun lagi dari sekarangOrang mungkin udah akan lupa...Apakah dulu nilai yang dapat itu kamu A+ atau C+?Apakah dulu kamu pernah mengucapkan kata-kata hebat ketika kamu berada didepan mimbar atau ketika kamu berpidato?Apa saja barang-barang mewah yang pernah kamu beli untuk meningkatkanpenampilanmu?Namun mereka akan sulit sekali melupakan...Setiap perhatian yang pernah kamu berikan ketika kamu bersedia mengajari mereka...Setiap kata yang engkau berikan untuk membangun dan menyemangati mereka...Setiap pemberian sederhana yang pernah mereka terima di hari ulang tahunnya...Setiap detik yang kamu luangkan di saat mereka membutuhkan engkau...Mungkin hanya hal sederhana, namun itu adalah sesuatu yang begitu berartiketika kamu memberikannya dengan tulus.Namun sayang...Mungkin kita adalah orang yang dituntut untuk hidup cepat tanpa harus pedulisatu sama lain...Mungkin kita adalah generasi yang dididik untuk menyelamatkan diri sendirisebelum memberi perhatian kepada orang lain..."Eh dia masuk rumah sakit, mau ikut pergi jenguk ga?"=> "Oooh titip salam ya. Aku masih banyak urusan lain nih.""Eh, aku boleh minta waktu kamu sedikit ga. Aku lagi dalam masalah berat nih"=> "Tar aja yah Sibuk kerja nih"Aku tidak tahu seberapa sedikit waktu yang sudah tersita untuk segala macamkesibukan yang kamu lakukan...Aku cuma percaya...Bahwa kita pasti masih punya waktu asalkan kita cukup mau mempunyai rasapeduli pada orang lain.Aku cuma percayaBahwa kita pasti masih bisa punya perhatian, asalkan kita mau untukmeluangkannya.Itu lebih tergantung dari isi hatimu, dari apa yang ada di dalam kamu...bukan tergantung dari apa yang ada di luar diri kamu.Memilih untuk peduli atau tidak peduli ada di dalam kontrol kamu...
bukan dalam kontrol situasi yang ada di sekeliling kamu.Ada begitu banyak alasan untuk menjadi tidak peduli;
karena kesibukan, karena gengsi, karena malas, karena capek, atau apapun itu...Namun hanya ada satu alasan untuk menjadi pedulikarena hati...

Sabtu, 16 Februari 2008

*fiLm Ayat-Ayat Cinta*

hmm...

film ni baru diputer perdana tgl.28 Februari, tapi karna kebaikan seorang temen, (pod, thx so much..) jadinya q bisa nikmatin duluan,,,^^

film garapan Hanung Bramantyo ini diangkat dari karya fenomenal Kang Abik, novel yg udah bikin jutaan orang trenyuh, mnitikkan air mata dan mengacungkan keempat jempol, hww...

dimulai dari perkenalan tokoh, ng-review aja, coz pasti udah banyak yg taw,
disini, tokoh utama, si Fahri, diperankan Fedi Nuril (cucok deh, wajahnya kan indonesia..), truss....Rianti jadi Aisha, Carissa jadi Maria, Zaskia jadi Noura, Melanie Putri jadi Nurul

namanya juga novel yg di-film-in, jadi yaa...pasti nyambung ma novelnya,
meski mnurutq, ada beberapa kejadian di novel yang ga diangkat disitu. q juga sambil nginget-inget, soalnya q baca tuh novel udah lama, pas masih kls.2 SMA mgkn, n skarang, novelq tuh lagi lari kesana kemari, alias dipinjem orang, hehehe...

lumayan bagus sih, salut bwt mas Hanung yg berhasil bikin film yang ga kalah bagus ma novelnya,
cuma ada beberapa yang berasa gimana gt, diantaranya :

kalo di novel, pamannya Nurul dateng ke Fahri buat nyampein
maksud Nurul, kan sebelum Fahri ijab qabul ma Aisha ya, lha di film, si paman justru dateng pas Fahri ma Aisha udah jadi sepasang suami istri, n minta biar Fahri nikahin Nurul karna Nurul keilangan cahaya hidup semenjak Fahri menikah (bukannya di novel, Nurul sendiri yg minta dinikahin, lewat surat yang ditulis dg bahasa Indonesia , jadi Aisha ga bisa baca, ya kan?!)

trus, akad nikah Fahri ma Aisha, settingnya kayak di India aja, bukan di Mesir, tp....emang sbnernya settingnya di India sihh,,,=p

di bab pertama novelnya kan, digambarin betapa panasnya medan di Mesir, tapi Fahri tetep bertekad kuat bwt pergi Thallaqi, naaah...kurang keliatan panasnya tuh, jd kyk kurang aja perjuangannya, meski udah didukung ma kacamata item yang dipake Fahri tiap dy bepergian, ^_*


trus, q kurang sreg kalo si Noura diperanin ma Zaskia, bukan apa2, tp...faktanya kan Zaskia emang bener2 pake jilbab, sedangkan dalam perannya itu, Noura kan sebagai perempuan yang diperkosa Bahadur, mengalami kekerasan, ditampar, dipukuli dsb..alias banyak bersentuhan dengan yg bukan muhrim. jadi berasa gimanaaa....gt, beda kalo yang meranin Noura bukan perempuan berjilbab



tapi di balik semua itu, salut ko buwat film ini, insyaAllah ni film bisa njawab rasa penasaran pembaca, yang udah nunggu2 film ini,

nanti di penjara, Fahri juga ditemenin ma seseorang yang pada awlnya ku pikir tu orang rada ga waras, tapi ternyata dy yang bikin jiwa Fahri tegar saat di penjara, dy yang menyadarkan Fahri kalo smuwa yang Fahri alami tu biar Fahri bisa sabar n ikhlas, mpe dy juga crita tentang kisah nabi Yusuf yang dipenjara gara2 Zulaikha, mirip kan ma kisahnya Fahri??!! hehehe...

bagian yang bikin airmataq hampir netes tu, pas di rumah sakit, akad nikah Fahri ma Maria, Aisha dg penuh ketegaran minta Fahri menikah ma Maria, ngasih cincinnya bwt Maria, hiks...hiks..T_T


saranku, sebelum nonton filmnya, dengerin dulu lagu2 OSTnya, kebetulan q emang udah dengar semuanya sebelum liat ni film, jadi ga asing lagi ma ayat2 cinta, takdir cinta, jalan cinta, the basket, letter from noura dll..

ternyata....lagu ayat-ayat cinta yang dinyanyiin Rossa, tu disetel pas Fahri n Aisha ta'aruf, tepatnya, pas Aisha nglepas cadarnya di hadapan calon suaminya itu, deuhhh....


udah ah, tu aja komentarku tentang film ini, buat yang belum liat, ni bisa dijadiin gambaran.

tp...q tetep nunggu tgl.28 februari ko, ^^

Rabu, 13 Februari 2008

daN...meLaTi ituPun sMaKiN haRum meWan9iiii,,,,^^

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)

...

Semua telah berakhir, Nisa!
Aku harus menerima kenyataan bahwa dia bukanlah untukku! Walau terkadang aku masih berharap Allah akan merubah segalanya..Namun kecintaanku kepadaNya membuat aku yakin Bahwa ini adalah yang terbaik yang diberikanNya!..

Sebenarnya aku menaruh harapan besar pada hamba Allah yang sholeh itu..Untuk menjadi sahabat yang dapat kuajak bersama mengelilingi perputaran roda ini Bagaikan Matahari dan Bulan yang silih berganti menerangi alam.. Menjadi khalifah (pemimpin) bagi insan taqwa di bumi Allah!..

Namun sekali lagi aku sadar..
Apa yang menurutku baik belum tentu baik menurutNya. Aku tidak tahu apa-apa, sedangkan Allah Maha Mengetahui segalanya!

Yang terpenting bagiku, menjalani hidup ini bagai arus air yang mengalir, jika sudah tiba saatnya nanti, Insya Allah!

Kata-kata mutiara itu meluncur deras dari bibir Ayuning. Tak ada kesedihan ataupun kekecewaan di sana, melainkan ketegaran!..
Setiap keinginan dan perbuatannya hanya dilandasi untuk mengharap keridhaan Allah, begitu juga dalam menghadapi setiap persoalan, ia tak banyak berkeluh kesah melainkan senantiasa tabah dan berusaha menemukan rahasia dibalik cobaan Allah!.

Apakah pemuda itu tahu perasaanmu, Ayu?, tanya Nisa, Ayuning tersenyum.

Ia tahu, Nisa.., dari perbincangan kami yang panjang, dari persahabatan kami yang cukup lama. Aku yakin ia juga merasakan hal yang sama, tapi sudahlah.. Pemuda itu lebih dahulu mengenal wanita itu daripadaku..Ia juga memutuskan untuk menikahinya karena petunjuk Allah.. Semoga Allah memberkahi pernikahannya dan melimpahkan keberkahan atas pernikahannya.
Nisa meng-aminkan.

Mungkin wanita itu lebih baik dan lebih taqwa dariku, ya Nisa?
Sebelum sempat Nisa berkomentar, Ayu telah meralat ucapannya. Tapi bukankah yang berhak menilai baik dan taqwanya seseorang hanyalah Allah?!..

Kamu benar, Ayu!..Nisa menambahkan. Kemudian ia melirik jam tangan kecilnya.
Sudah pukul 4 sore, Yu.., nanti kerumah Panti Asuhannya kemalaman.

Seperti biasa setiap awal bulan, Ayu minta ditemani Nisa mengunjungi anak-anak yatim kesayangannya. Tidak ada hal yang terindah dalam hidupnya kecuali melihat wajah-wajah mungil itu tersenyum..

Ingin rasanya berbuat lebih banyak untuk mereka, Nisa!..tetapi hanya ini yang bisa Ayu lakukan..
Anak-anak malang yang kehilangan kasih sayang itu menyambut Ayu dengan riang..

"Bunda Ayu datang..Bunda Ayu datang..!"
Ayu senang sekali dipanggil Bunda, mereka mencium tangan Ayu. Ayu merangkul dan mencium mereka..satu-satu dibagiinnya kue cokelat. Nisa ikut membantu.

Bagaimana keadaanmu Aji? Irma? Kiki?...gimana sekolahnya?..

Rentetan pertanyaan terlontar dari bibir Ayu, seperti Ibu beneran saja. Kemudian ia bercerita tentang kisah Muhammad kecil yang diutus Allah sebagai Rasul untuk menerangi manusia dan alam semesta. Anak-anak manis itu ceria sekali mendengarkan cerita Ayuning.

Ketika tiba waktunya pulang, Ayu berkata pada Nisa
Semoga suatu saat nanti, Allah memperkenankanku mengangkat seorang dari mereka untuk menjadi anak!
Aamiin. Ucap Nisa. Dalam bathinnya ia berkata Subhanallah..

Dalam perjalanan pulang, Ayu minta Nisa singgah di toko buah. Kita berhenti sebentar, ya Sa?..Ayu mau beliin Bunda buah, Beliau paling senang makan apel!..

Nisa menghentikan mobilnya. Setelah sampai di rumah
Assalaamu'alaikum ...Wa'alaikumussalaam warahmatullaah
Bunda Ayu menyambut keduanya dengan senyuman. Sosok Nisa sudah tidak asing lagi baginya.

Mari masuk Nisa.. Iya tante, Nisa membalas senyum wanita mulia itu.
Ayu memcium tangan Bundanya, kemudian menyerahkan bungkusan apel. Bunda menerimanya dengan senyuman riang. Ayu repot-repot aja.., katanya pada anaknya.

Kemudian Ayu mengajak Nisa ke tempat favorit keluarganya, taman bunga. Dengan riang ia mengambil peralatan untuk menyiram kembang-kembang kesayangan ibunya.

Ditengah keasyikannya bekerja, Ayu kembali mengajak Nisa bicara.
Kesibukanku membuat aku kurang waktu memperhatikan Bundaku, Nisa!.. Terkadang Ayu fikir hidup Ayu ini hanya merepotkan orangtua saja. Ingin rasanya senantiasa membuat mereka bahagia, tapi..hanya hal-hal kecil inilah yang bisa Ayu lakukan!..

Ayu terdiam sesaat, kemudian..
Sekarang Ayu mulai mengerti kenapa Allah belum mengizinkan Ayu menikah, Nisa..
Allah ingin Ayu mengabdi pada orangtua dulu..! Bukankah ridha orangtua merupakan ridhaNya Allah?

Ayu juga mulai memahami, bahwa Allah menghendaki Ayu masih sendiri, agar Ayu lebih menempa diri!, untuk menjadi seorang ibu di muka bumi ini!..

Subhanallah..walhamdulillaah..walaailaaha ilallah..wallaahu akbar..!

(Nisa membathin), ia kagum pada kecerdasan sahabatnya membaca Firman Allah dan rahasia cobaan Allah. Tiba-tiba matanya tertegun melihat serumpun melati yang tumbuh subur di taman itu, dalam hati ia berkata.

Melati Itu Semakin Harum Mewangi, Ya Allah.. Aku memohon padaMu..Berikanlah yang terbaik bagiMu untuknya..
Aamiin, Ya Rabbal 'aalamiin

.: penJa9a haTi :.

Biarkan aku menjaga perasaan ini oow,.. (kahitna)

Subhanallah lagu yang sangat menyentuh,.Klo hatiku lagi terkotori sama manusia yang cuma hina dina, yang sama hawa nafsuku dibuat seindah mungkin dia dalam pandangan mataku, yang sama hawa nafsuku dibuat terus teringat kepadanya, yang sama hawa nafsuku dibuat tergetar hatiku jika disebut namanya, yang sama hawa nafsuku dibuat rindu terus hati ini bertemu dengannya, yang sama hawa nafsuku dibuat teringat terus akan parasnya,
aku jadi ingat lagu ini, Imanlah penjaga hati kita.!

Ya Allah, yang menggenggam hati ini, izinkanlah hati ini hanya terisi kecintaan kepadaMu,Jangan Jadikan hati ini merindu kepada selainMu

Ya Allah, yang menguasai pikiran ini, izinkanlah pikiran ini hanya mengingatMu,Jangan Jadikan pikiran ini mengingat kepada selainMu

Ya Allah, yang mengusai tiap hembusan nafas ini, izinkanlah tiap tarikan dan hembusan nafas ini tarikan hembusan dzikir mengingatMu,Jangan Jadikan tarikan dan hembusan nafas ini mengingat kepada selainMu

Ya Allah, yang menguasai pandangan mata ini, izinkanlah kedua mata ini hanya merindu menatap wajahMu,Jangan Jadikan pandangan mata ini merindu wajah selainMu

Ya Allah, sungguh, cintaMu-lah satu-satunya yang kukehendaki,..

Sabtu, 09 Februari 2008

ke rumah anggi...

akhirna...
q berhasil menjejakkan kaki ke rumahnya anggi,
bukannya apa-apa,
rumah dy kan lumayan jauh tuh, di mojoagung, masih jombang c, tapi kalo dari rumahku yaaa..dari pojok ke pojok, fyuuuuh..

masih dalam suasana ultahna dy, meski udah lewat 1 hari, (gpp ya saiaaaank..^_*), yg penting q kan bertandang...
hehehe..

ngobrol ngalor ngidul, disuguhi makanan n tentu, q memakannya...capjay yg maknyuss nggi, lg dongg...=p

ngikut sholat jg, scara, q ksana pas siang bolong, dhuhuran, (deuhh...ga sopan bgt siyy ya..) lha sempetnya jam segitu, nekat2in aja,

pulangna, dibawain oleh2 jg, weiz...mantabb...!!!
thx nggie, thx om, tante, de'bagus

Cha betah dah,,,

liburan UAS...^^

hmm..
hari ini q masih di rumah, hari trakir sbelum balik ke malang . sbenere, masih betah c di jombang, betah banget, ngendon di rumah,lum lagi sakit yg nyapa aq slama 4 hari, uuggh..cobaan,
padahal q hampir brangkat ke malang, karna kondisi yg tidak memungkinkan, batal dah..

tp...ada kerjaan yang kudu q garap, q lum registrasi ke fakultas, padahal udah dibuka dari tanggal 4 kmaren (emang dasar aq bandel, =p),

lum lagi ke dosen PA, pak Simon, oh nooo.. moga saja bliau sedikit memberi senyuman untukku, pliss.. q tatuuuut..X(

kakak2 n temen2 di kids enjoy, sepuraneee....bolak-balik q ga kut rapat, utamanya bwt anak2 acar, hmm... ga enak bgt, mpe mb'Nyak sms aq, maaaaav...

ngomong-ngomong tentang IP, smester ni q ga maximal, q cm dpt .....(sensor, maluuu...)
q jg gtaw napa bisa dapet segitu, aduh pak/bu dosen, kasihi anak didikmu ini...
yaudahlah, gpp, kan masih ada smester slanjutnya, n q kudu dapet lebi bagus, ayooo....smangat...smangat..!!!


brangkat ke malang dg smangat baru, sejuta PR yang nungguin bwt q sentuh,


Allahu Akbar

posting pertama

assalamu'alaikum,

alhamdulillah, posting pertama bwt blog ini...^^

-kamarq,100208-

Label

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]
Selamat datang di Gubuk Cahaya. Gubuk ini dibuat untuk berekspresi, menuangkan perasaan+ide, diskusi dan berbagi cerita. Dari gubuk inilah bermunculan karya-karya yang menjadi secercah cahaya dalam gelap.Pijakan awal pelita harapan. Semoga bermanfaat.

y9 in9in sLaLu berPijaR ...

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
seorang yang belajar membuka diri, berbagi cerita ma orLa, memperkaya ilmu lewad bLog,,^^