Kamis, 06 Maret 2008

a man sHouLd b..

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya,Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya Yangmulai berkerut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, Disertai suarabatuk-batuknya.Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah ayah kianberkerut dengan badan ayah yang kian hari kian memmbongkok ?"
Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang beristirahat di beranda.Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".Dengan kerut kening karena jawaban ayahnya membuatnya termenung rasakebingungan.Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terusmenepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan "Anakku, kamu memangbelum mengerti tentang lelaki." Demikian bisik Si ayah,
yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan.Karena perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalubertanya kepada ibunya."Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut dan badannya kian hari kianmembongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan danrasa sakit?"Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadapkeluarga itu memang akan demikian."Hanya itu jawaban si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadidewasa, tetapi dia tetap juga masih mencari-cari jawaban, mengapa wajahayahnya yang tampan menjadi berkerut dan badannya menjadi membongkok?Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah diamendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yangterdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagaijawaban rasa kebingungannya selama ini."Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga sertasebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akanberusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh danterlindung.""Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting-tulangmenghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pulauntuk melindungi seluruh keluarganya. ""Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yangberasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agarkeluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan darianak-anaknya" ."Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantangmenyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnyamatahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginandan kesejukan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenagaperkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat,adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasildari jerih-payahnya. ""Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinyaselalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluhkesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitankerapkali menyerangnya" ."Ku berikan perasaan ulet dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintaidan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga,walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukaihatinya.Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindunganrasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap.Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saatdia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangidan saling mengasihi sesama saudara.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertiandan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat ini dan saat mendatang,walaupun seringkali ditentang bahkan diombang-ambingkan oleh anak-anaknya.""Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikanpengetahuan dan menyadarkan, bahwa isteri yang baik adalah isteri yangsetia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasamenemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka,
walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yangdiberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan salingmelengkapi serta saling menyayangi.""Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itusenantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan caraagar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yangterbongkok agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yangbertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusahamencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya. ""Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga,sebagai tiang penyangga (pendukung), agar dapat dipergunakan dengansebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki,walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdo'ahingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri kamar ayahnya yang sedangberdo'a, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan menciumtelapak tangan ayahnya."Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]

[...Sugeng Rawuh Sedoyo...]
Selamat datang di Gubuk Cahaya. Gubuk ini dibuat untuk berekspresi, menuangkan perasaan+ide, diskusi dan berbagi cerita. Dari gubuk inilah bermunculan karya-karya yang menjadi secercah cahaya dalam gelap.Pijakan awal pelita harapan. Semoga bermanfaat.

y9 in9in sLaLu berPijaR ...

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
seorang yang belajar membuka diri, berbagi cerita ma orLa, memperkaya ilmu lewad bLog,,^^